Mohon tunggu...
Asaf Yo
Asaf Yo Mohon Tunggu... Guru - mencoba menjadi cahaya

berbagi dan mencari pengetahuan. youtube: asaf yo dan instagram: asafgurusosial

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Anda Suka Baca Buku Fisik atau Buku Digital?

2 Agustus 2021   00:15 Diperbarui: 3 Agustus 2021   02:03 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca buku secara digital (bacatangerang.com)

Berbeda dengan buku fisik yang mana harus selalu dicek, apakah rusak dimakan rayap atau tidak. Dan sebagian buku saya hancur dimakan rayap karena kurang rajin mengecek keberadaan buku-buku, apalagi buku-buku yang masuk dalam lemari dan jarang dibuka sehingga sangat lembab.

Hal ini masih bisa diperdebatkan juga sih, karena buku-buku fisik kalau dirawat dengan baik, bisa awet bertahun-tahun juga. 

Bahkan buku semasa saya kuliah masih awet hingga sekarang. Padahal sudah 20 tahun berlalu namun masih bisa dibaca dengan baik.

Bagi saya, membaca di laptop bukan untuk membaca ebook. Saya lebih suka membaca berbagai artikel melalui layar laptop atau handphone agar cepat selesai. Kebetulan saya mengikuti banyak grup-grup edukasi di media sosial. 

Nah, grup-grup ini sering membahas atau posting postingan yang cukup edukatif. Postingannya biasanya 1-2 lembar (kalau misal itu masuk ke word), sehingga saya bisa fokus dengan durasi sependek itu dan langsung bisa menangkap maknanya. 

Kalaupun ingin mengecek sesuatu yang kurang jelas, tinggal langsung tarik ke atas dan menemukan dengan cepat bagian-bagian tertentu yang saya butuhkan. 

Tapi untuk membaca sesuatu yang panjang seperti buku, lebih baik saya membaca buku secara fisik saja. Hal itu lebih memudahkan saya dalam memahami buku tersebut daripada harus baca secara digital.

Selain itu, saya masih termasuk orang generasi jadul. Ada kepuasan tersendiri bagi saya kalau saya bisa membeli buku kemudian mengoleksi buku-buku tersebut di rak lemari yang saya punya. Ada kepuasan tersendiri kala bisa foto-foto rak buku saya (termasuk narsis gak ya?).

Saya pribadi punya cita-cita memiliki satu kamar khusus di rumah saya kelak yang berfungsi sebagai ruang perpustakaan di mana setiap orang dalam keluarga saya harus suka membaca dan benar-benar membaca buku fisik tanpa terganggu dengan gawai mereka. 

Saya membayangkan diri saya 10 tahun ke depan di mana anggota keluarga saya (termasuk anak-anak saya) dalam jam tertentu tiap hari menghabiskan waktu bersama di perpustakaan untuk benar-benar fokus membaca buku dan mendiskusikan apa yang sudah dibaca tanpa harus terganggu dengan gawai masing-masing.

Memang sih, ada kelemahan di mana seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya--- harus menyiapkan ruangan, menyiapkan tempat, selalu mengecek kondisi buku (terutama suhu kelembaban dan adanya rayap) supaya bisa awet. Tapi dengan mempertimbangkan banyak hal, maka saya tetap suka dengan adanya buku-buku fisik ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun