Bayangkan jika isyarat ajakan makan itu dikonversi menjadi genre bahasa mikro yang membutuhkan deskripsi atau diskusi, wah .... kira kira orang yang disuruh makan itu akan langsung makan atau berpikir dulu sebelum makan? Â tentu bukan itu tujuannya, kita perlu tahu waktu penggunaan genre tersebut sedetail mungkin karena antara aku, kamu dan genre bahasa dapat menimbulkan miskomunikasi atau komunikasi yang kaku jika kita tidak paham kapan genre bahasa itu digunakan. oke?