Mohon tunggu...
Yulius Sugiharto
Yulius Sugiharto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer.

Gemar menulis. Hobi baca.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Alasan di Balik Pendiri WhatsApp Mundur dari Kursi Direksi Facebook

1 Mei 2018   07:05 Diperbarui: 2 Mei 2018   19:46 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga kisah perjalanan kedua pendiri Whatsapp, yang membangun Whatsapp dari nol hingga menjadi aplikasi pengirim pesan paling populer di dunia dengan jumlah pengguna sebanyak 1,5 milyar pengguna dan mereka yang tadinya tidak begitu dikenal orang karena sikap rendah hati mereka, mendadak menjadi milyarder teknologi baru yang menarik perhatian media setelah Whatsapp dibeli oleh Facebook senilai 19 milyar USD.

Sebenarnya tidak ada salahnya perusahaan teknologi mencari uang dengan iklan atau eksploitasi data penggunanya sepanjang mendapat izin,men-jamin kerahasiaannya  dan tidak intrusif karena kalau produknya gratis, darimana mereka mendapat uang kalau bukan dari itu. Tapi hal itu berbeda jika hal itu dilanggar walau pelanggarnya sebenarnya bukan dari perusahaan penyedia produknya sendiri tapi oleh pihak ketiga seperti Cambridge Analytica. Tapi bagi Jan Koum, masalah prinsip adalah masalah prinsip.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun