Mohon tunggu...
Just Riepe
Just Riepe Mohon Tunggu... Guru (Honorer) -

I am a simple people (Reading, writing, singing, watching, traveling)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dia Memberikan Hidupnya Untukku

3 Januari 2018   17:13 Diperbarui: 3 Januari 2018   18:58 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa ini termasuk masa-masa sulit bagi kami. Namun dengan keteguhannya yang single parent, Ibu tetap menuntaskan kewajibannya dengan baik. Hingga akhirnya aku menikah, dan adik juga menikah. Hingga saat ini, Ibu tetap sendiri, tak berniat lagi berumah tangga.

Jika ditanya, pemberian apa yang paling berharga dari Ibu? Ibu memberikan hidupnya untuk kami. Hingga saat ini, kami masih saja bermanja dan merepotkannya. Hidup Ibu semata tercurah untuk kebahagiaan anak-anaknya. Aku bersaksi untuk itu! Hidupnya habis untuk kami.

Aku pun bersaksi, dia bukan hanya Ibu, tapi malaikat tak bersayap, yang Allah kirim untuk menjaga kami, mendengar keluh kami, dan memeluk kami saat tersungkur! Tangannya tak berat untuk diayun membelai kami, direntang memeluk kami, dan memberi kenyamanan, juga keyakinan.

Tak ada kata yang lebih tepat untuk menggambarkan, selain bersyukur, telah diberi Ibu yang luar biasa. Di masa senjanya kini, aku berharap kebahagiaan selalu tercurah padanya. Sehatkan, dan jauhkan dari segala marabahaya dan godaan syetan yang terkutuk. I love you, Mom.

Allahumagfirlii waliwalidayya warhamhumaa kamaa robbayanii shoghiiroo. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun