Mohon tunggu...
Athifah Aziza Hakim
Athifah Aziza Hakim Mohon Tunggu... murid sma bm 400

artikel ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revolusi Digital dan Dampaknya Terhadap Tingkat Pengangguran di Indonesia

22 November 2023   08:33 Diperbarui: 22 November 2023   08:49 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh revolusi digital terhadap berbagai sektor ekonomi di Indonesia telah menjadi topik yang semakin relevan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun memungkinkan munculnya peluang baru, revolusi digital juga memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat pengangguran di negara ini.

Salah satu dampak utama adalah pergeseran struktur pekerjaan yang terjadi akibat otomatisasi dan penggunaan teknologi yang semakin canggih. Banyak pekerjaan rutin dan berulang yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, kini dapat digantikan oleh mesin atau perangkat lunak. Misalnya, di sektor manufaktur, mesin dan robotik telah menggantikan banyak pekerja dalam proses produksi.

Selain itu, adanya perkembangan teknologi komunikasi dan internet juga memungkinkan pekerjaan dilakukan secara remote atau jarak jauh. Hal ini berdampak pada penurunan permintaan tenaga kerja secara fisik, seperti kasir di toko atau teller di bank, yang dapat digantikan oleh sistem pembayaran online atau mesin ATM.

Namun, meskipun ada penurunan pekerjaan dalam beberapa sektor, revolusi digital juga membuka peluang baru. Seiring dengan perkembangan teknologi, munculnya industri baru seperti e-commerce, aplikasi berbasis teknologi, dan layanan digital lainnya, telah menciptakan lapangan kerja baru. Namun, pekerjaan di sektor ini seringkali membutuhkan keterampilan khusus dan pengetahuan teknologi yang tinggi, sehingga memerlukan upaya peningkatan keterampilan bagi pekerja yang terkena dampak pengangguran.

Untuk mengatasi dampak negatif revolusi digital terhadap tingkat pengangguran, pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama dalam mengembangkan kebijakan dan program yang mendukung peningkatan keterampilan, pelatihan, dan pendidikan bagi tenaga kerja. Inisiatif seperti pelatihan teknologi digital, program pengembangan kewirausahaan, dan kerja sama antara universitas dan industri diharapkan dapat membantu pekerja yang terkena dampak pengangguran untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi.

Selain itu, penting bagi pemerintah untuk mendorong inovasi dan perkembangan teknologi di sektor-sektor yang memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru. Dukungan kebijakan yang tepat, insentif fiskal, dan pengembangan ekosistem start-up dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor baru yang berbasis teknologi.

Revolusi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia kerja di Indonesia. Sementara ada penurunan pekerjaan dalam beberapa sektor, terdapat juga peluang baru yang muncul. Dalam menghadapi perubahan ini, penting bagi pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan solusi yang efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran dan mempersiapkan tenaga kerja menghadapi era digital yang terus berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun