Jangan Kuatir

Matius 6:25-34 (TB)

Dengan perikop Hal Kekuatiran

Apa yang kita Kuatirkan? Bagaimana korelasi perbandingan dalam hal Kekuatiran ini? ( yang terkesan sepertinya kurang masuk akal)

1. Kuatir pasti ada dalam diri setiap orang. tapi setiap kali jika ada perintah untuk jangan kuatir

Maka adalah salah jika dilanggar karena ini adalah sebuah perintah (menggunakan akhiran “LAH“)

MENJADI JANGANLAH.. ini adalah betuk kalimat Impreratif.

Pesan 1. Jadi jika kekuatiran ada maka harus segera dibuang karena perintah Tuhan menghendaki supaya “Jangan Kuatir”.

2. Tapi Kuatir akan apa??

Alkitab berkata dalam

Matius 6:25, 28-29, 31 (TB) “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? ( Perhatikan yang diberi cetak tebal )

Jadi kekuatiran yang dimaksud adalah kuatir tentang kebutuhan Primer (Makan, Minum, Pakai)

Jadi tentang kebutuhan primer kita janganlah kuatir karena Allah pasti mencukupi, Ini bukan berarti apa yang ada pada kita hari ini dihabiskan semuanya hari ini atau kita tidak boleh menabung untuk masa depan, atau tidak boleh ada persiapan untuk hari esok tapi pointnya yaitu rasa tidak percaya atau kurang yakin atas penyertaan Yesus

Full Life Commentary : Yesus tidak bermaksud bahwa mengadakan persiapan untuk kebutuhan fisik di masa depan adalah salah (bd. 2Kor 12:14; 1Tim 5:8). Yang dilarang oleh Yesus adalah kekuatiran atau kecemasan yang menunjukkan bahwa kita kurang percaya akan pemeliharaan dan kasih Allah sebagai Bapa kita (Yeh 34:12; 1Pet 5:7)

perhatikan ayat ini :

Matius 6:26 (TB) Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Burung yang tidak menanam, menuai, tidak mengumpulkan bekal tapi tetap dipelihara oleh Allah

Ada 2 point tentang ini

A. Ini tdk berarti kita tidak usah bekerja karena burung saja tidak menanam tapi tetap dipelihara

Ini salah krn nanti bertentangan dengan Ora et labora (berdoa dan bekerja)

Burung juga harus tetap bekerja... Terbang cari makan tidak duduk duduk lalu di beri makan Tuhan langsung dari langit.

B. Kenapa perbandingan kuatirnya harus dengan burung?

-) dengan burung karena:

Burung itu harganya sangat murah

Matius 10:29 (TB) Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.

Lukas 12:6 (TB) Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah,

Perhatikan perbandingan kedua kitab ini:

– Matius menulis burung dijual 2 ekor 1 duit

– Luk menulis burung dijual 5 ekor 2 duit.. 

Apakah ini bertentangan ? jelas TIDAK

jadi bagimana korelasinya ?

Jika 1 duit 2 ekor maka harusnya 2 duit 4 ekor.. Tapi mengapa ini menjadi 5 ekor? artinya ada bonus 1 ekor

Kenapa bisa ada bonus? karena harganya MURAH

Pesan 1. Jadi jika kekuatiran ada maka harus segera dibuang karenaadalah perintah Tuhan

Pesan 2 burung saja yang murah dipelihara, apalagi kita manusia makluk yg istimewa yg serupa dan segambar dgn Allah pasti dipelihara oleh Allah

-)Kenapa perbadingannya dengan bunga bakung

Matius 6:28 (TB) Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

C. Kenapa hrs dgn bunga bakung? Bagaimana korelasinya juga dengan Salomo?

Matius 6:29 (TB) namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

Kekayaan jasmani salomo begitu nampak saat pembuatan Bait Allah. Bahkan segala perlengkapan dalam Bait Allah dibuat dari emas

1 Raja-raja 7:48-50 (TB) Salomo membuat juga segala perlengkapan yang ada di rumah TUHAN, yakni mezbah emas dan meja emas tempat menaruh roti sajian;

kandil-kandil dari emas murni, lima di sebelah kanan dan lima di sebelah kiri, di depan ruang belakang; kembang-kembangnya, lampu-lampunya dan sepit-sepitnya, dari emas;

pasu-pasunya, pisau-pisaunya, bokor-bokor penyiramannya, cawan-cawannya dan perbaraan-perbaraannya, dari emas murni; engsel-engsel untuk pintu ruang dalam, yakni tempat maha kudus, dan engsel-engsel untuk pintu ruang besar Bait Suci, dari emas.

Bahkan tembok luar dan dalamnya juga dilapisi dengam emas

1 Raja-raja 6:21, 30 (TB) Sesudah Salomo melapisi rumah itu dari dalam dengan emas kertas, direntangkannyalah tabir pada rantai-rantai emas yang di depan ruang belakang itu, lalu ruang itu dilapisinya dengan emas.

Juga lantai rumah itu dilapisinya dengan emas, baik di ruang sebelah dalam maupun di ruang sebelah luar.

1 Raja-raja 6:22 (TB) Seluruh rumah itu dilapisinya dengan emas, ya rumah itu seluruhnya; juga seluruh mezbah yang di depan ruang belakang itu dilapisinya dengan emas.

Juga tempat minum raja terbuat dari emas

1 Raja-raja 10:21 (TB) Segala perkakas minuman raja Salomo dari emas dan segala barang di gedung “Hutan Libanon” itu dari emas murni; tidak ada barang perak, sebab orang menganggap perak tidak berharga pada zaman Salomo.

Dikatakan diatas ” Perak tidak berharga pada zaman Salomo” karena saking terlalu banyaknya perak sehingga dianggap tidak terlalu berharga

1 Raja-raja 10:27 (TB) Raja membuat banyaknya perak di Yerusalem sama seperti batu,…

Bisa dibayangkan betapa kayanya Salomo pada waktu itu

Jadi Salomo adalah salah satu Raja Israel(anak Daud) yang mempunyai kekayaan melampaui orang se-zamannya.

1 Raja-raja 10:23 (TB) Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat.

lalu bagaimana hubungan bunga bakung dan Salomo?

Hubungannya adalah: Allah mau mengingatkan kita bahwa rumput yang kurang ada arti bagi kita tapi bagi Allah berarti, sama ketika Allah memperhatikan kemegahan Salomo.

Matius 6:30 (TB) Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

Bunga bakung hanya ada sebentar saja lalu di jadikan kayu api oleh wanita israel tapi tetap Allah dandan melebihi dandanan Salomo yang begitu megah

Pesan ke 3 Bunga bakung bagi banyak orang tidak ada arti karenahanya bisa bertahan sebentar tapi toh Allah dandani melebihi dandanan Salomo dalam segala kekayaannya,

1. Jangan ada kuatir atau rasa kurang percaya atas kehadiran Tuhan hnya krn kurang maka, minum pakai... Jangan mengurung Yesus dalam perkara kecil soal makan, minum dan pakaian krn Yesus lebih besar dari kekuatiran kita

2. Jika masih ada kekuatiran

Pergi keluar lihatlah burung, bunga bakung, rumput, dan ciptaan lain yg Tuhan pelihara... Apalagi kita

3. Jangan kuatir ini harus ada pada orang percaya karena kita berbeda dengan orang yang tidak percaya

Matius 6:32 (TB) Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

4. Dahulukan Allah maka semua kebutuhan POKOK kita pasti tercukupi!

Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

ini sama seperti doa yang Yesus ajarkan

Matius 6:11 (TB) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.

Artinya ada janji Allah bahwa kebutuhan Pokok kita pasti Allah cukupkan jika kita mengutamakan Allah.

Kata semua pada matius 6:33 diatas bukan semua seperti mobil, motor, rumah tp khusus tentang kebutuhan pokok yang lainnya bonus dari Allah jika Allah menghendaki. 

jadi janganlah Kuatir akan kebutuhan pokok/ Primer seperti makanan, minuman dan pakian karena Allah pasti akan mencukupinya. jika tidak cukup maka mungkin ada yang salah dengan cara mengatur keuangan atau kita mungkin kurang beriman pada janji Allah.