Semakin hari semakin banyak saja muda-mudi yang menggunakan bahasa gaulnya sendiri. Mereka menciptakan bahasa tersendiri untuk kalangannya masing-masing, diluar itu maaf pasti tidak tau. Selain itu, mereka juga sedikit terus memberikan sentuhan dari gaya bahasanya, gaya bertutur yang mereka miliki sendiri sehingga terlihat berlebihan tetapi menarik.
Untuk kalangan terbatas, bahasa gaul mungkin tidak mengena, mungkin juga mereka tidak memahami arti kata-kata yang diucapkan. Sebagian orang bilang, berbicara dengan bahasa dan gaya sendiri menciptakan sensasi rasa yang luar biasa, itupun dengan syarat selagi mereka cakap dan saling mengerti bisa dilanjutkan.
Salah satu bahasa gaul yang setiap saat digunakan adalah Akronim. Akronim adalah sebuah singkatan yang menjadi sebuah kata tersendiri. Contoh sederhananya, pemkot, Pemda, dan bahkan nama orang sekalipun bisa dijadikan akronim yang menarik seperti JK, SBY atay Pak Beye, selanjutnya ASA ( Andy Soekry Amal), dll.
Selanjutnya, akronim juga menjadi sebuah kata yang menginfluence para pencari jabatan di setiap daerahnya untuk menggunakannya saat kampanye, juga Pilpres pun demikian. Menarik sekali, sebuah padanan huruf yang tidak terlalu istimewa tetapi menjadikan kata tersebut menjadi istimewa setelahnya.
*****
Dan setelahnya, huruf tersebut dirangkai sedemikian rupa, ini dimaksudkan agar orang lain memahami dan mengetahui dengan cepat siapa mereka, dsb, seperti diajang Pilkadal atau ajang lainnya si pasangan tersebut mudah dikenali. Contoh, masih ingat SBY-JK? atau SBY Berbudi, atau JK-Win?? Semua pasti cepat ingat. Bagaimana jika, beberapa pasangan tesebut mencantumkan seluruh nama lengkapnya disetiap baliho?? alamat kepanjangan dan tidak efektif.
Ini yang terbaru, grup band rock legendaris Indonesia, SLANK, meluncurkan album baru yang di beri tittle "Jurustandur". Setiap akronim yang dibuat pasti mempunyai makna, begitupun dengan Slank ketika memilih Jurustandur sebagai judul album ke-18 nya.
Jurustandur= Maju terus pantang mundur, mengandung arti untuk selalu semangat jangan pernah putus asa, dan jangan takut atas segala macam hal yang mengintimidasi. Apakah ini kampanye "parpol" Slank atau hanya sebuah ajakan penyemangat buat anak bangsa?? Pilihan kedua yang paling realistis, karena setiap saat, setiap waktu, Slank selalu mengkampanyekan sebuah perjuangan, perdamaian, kejujuran, dan semangat pantang mundur dalam mencari kebenaran.
Seperti itulah sebuah akronnim yang jika digunakan secara baik pasti akan memberikan sebuah padanan kata yang menarik, dan pada akhirnya akronim akan tetap menjadi sebuah khazanah bahasa yang harus tetep dilestarikan.
Satu Indonesia, satu bahasa, damai sama-sama.................