Mohon tunggu...
Healthy

Benarkah Jaringan Pantat paling Cocok untuk Operasi Plastik?

24 September 2017   23:24 Diperbarui: 24 September 2017   23:48 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kelima, alasan estetika. Sudah kita ketahui bahwa pada setiap operasi plastik, jaringan yang disayat akan dijahit kembali. Hal tersebut akan mengakibatkan bekas sayatan yang tampak secara nyata. Bekas sayatan berupa luka inilah yang sulit untuk dihilangkan, kecuali jika melakukan perawatan yang pasti harganya tak murah untuk menghilangkan bekas luka tersebut. Oleh karena itu jika jaringan yang digunakan untuk operasi plastik diambil dari daerah yang sering terlihat, seperti misalnya kaki atau tangan, pasti akan menimbulkan rasa malu dan tidak percaya diri akibat bekas sayatan yang menimbulkan luka. Karena itulah, operasi plastik dengan mengambil jaringan dari pantat merupakan ide yang bagus karena daerah pantat merupakan daerah yang jarang terlihat oleh orang lain.

Keenam, jaringan pada pantat bersifat lentur dan elastis karena mengandung banyak lemak. Jaringan yang lentur dan elastis tentu cocok digunakan untuk operasi plastik karena mudah disesuaikan dan dibentuk sesuai keinginan.

Sekian artikel ini berdasar pendapat saya dan tambahan dari berbagai sumber, mohon maaf bila ada kesalahan dalam informasi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.

Sumber Referensi

Irnaningtyas. 2017. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Cormack, David. 1994. Ham Histologi Jilid Satu. Jakarta: Binarupa Aksara.

Rika Andriyani, Ani Triana, dan Widya Juliarti. Biologi Reproduksi dan Perkembangan. 2015. Yogyakarta: Deepublish.

doktersehat.com

health.liputan6.com

tipskesehatanlengkap.com

aesthetic.id

lifestyle.kompas.com

id.wikipedia.org

www.smallcrab.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun