Mohon tunggu...
Inovasi

Penyesuaian Diri yang Bebas Mengalahkan Diamnya Si Hijau

24 September 2017   00:17 Diperbarui: 24 September 2017   06:58 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita setiap hari menjumpai berbagai bentuk makhluk hidup di sekitar kita. Ada yang bergerak dan ada juga yang diam. Nah, yang saya maksudkan dari judul diatas "bebas" berarti hewan yang mampu bergerak semaunya dan "Si Hijau" berarti tumbuhan yang hanya dapat bergerak pasif atau tampak diam saja. Jika berbicara tentang penyesuaian diri, tentunya makhluk hidup di bumi ini memiliki habitatnya masing -- masing. Mereka pada umumnya memiliki cara tersendiri untuk bertahan hidup dan berkemampuan untuk menyesuaikan diri  terhadap lingkungan sekitarnya. Proses penyesuaian diri suatu organisme terhadap lingkungan untuk tetap bertahan hidup atau bahkan berkembang biak itu disebut adaptasi. Tujuan umum adaptasi yaitu untuk bertahan hidup, memperoleh makanan, dan melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Oleh karena itu adaptasi sangat penting bagi suatu organisme agar tidak mengalami kepunahan.

                Adaptasi itu dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi dan adaptasi tingkah laku. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk atau struktur suatu organisme terhadap lingkungan sekitar. Contohnya lubang hidung kita yang menghadap ke bawah supaya tidak mudah kemasukan air. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu organisme terhadap lingkungan. Contohnya onta yang memiliki punuk untuk menyimpan cadangan makanan. Sedangkan adaptasi tingkah laku adalah penyesuai diri suatu organisme yang berupa tindakan untuk bertahan hidup pemangsa atau musuhnya. Contohnya tanaman putri malu yang jika disentuh akan mengatup.

                Nah, tiap organisme itu tersusun dari sel -- sel yang membentuk jaringan. Namun, hanya sel -- sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama yang mampu berkumpul membentuk jaringan.  Jaringan hewan ( termasuk manusia ) tentunya berbeda dengan jaringan tumbuhan.

Jaringan Tumbuhan

Jaringan tumbuhan dibagi menjadi 2 tipe dasar menurut fungsinya yaitu jaringan embrional dan jaringan permanen. Jaringan embrional adalah jaringan muda yang aktif membelah. Berdasarkan asal pembentukannya ada 3 macam yaitu promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Sedangkan berdasarkan posisi yaitu apikal, interkalar, dan lateral. Dari hasil pembelahan tersebut jadilah jaringan permanen karena tidak berdiferensiasi lagi. Jaringan permanen adalah jaringan yang sudah berhenti membelah.  Berdasarkan fungsinya ada 5 macam yaitu :

  • Jaringan epidermis     = jaringan pelindung dan teluar.
  • Jaringan parenkim      = jaringan penyimpan
  • Jaringan penyokong = jaringan kolenkim dan sklerenkim

jaringan-2-638-59c6f46a6c139e4f4c740cc2.jpg
jaringan-2-638-59c6f46a6c139e4f4c740cc2.jpg
  • Jaringan pengangkut = Xylem dan Floem

xylem-and-phloem-59c6f4785a676f48b80d0702.jpg
xylem-and-phloem-59c6f4785a676f48b80d0702.jpg
  • Jaringan gabus = jaringan dari sel mati atau kosong

Jaringan hewan

Jaringan hewan dibagi menjadi 4 macam yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf. Berdasarkan peta konsep diatas, sudah tertera jenis jaringan tiap masing -- masing jaringan dibawah ini :

  • Jaringan epitel

Pada umumnya berupa membran atau kelenjar.

Fungsinya untuk melindungi dari kerusakan, eksresi, sekresi dan lain-lain.

 Selnya rapat dan berbentuk pipih, batang atau kubus.

  • Jaringan ikat

Tersusun dari matriks dan sel -- sel jaringan ikat yang berkembang dari mesoderm.

Fungsinya untuk memperkuat antarjaringan dan menyimpan energy.

  • Jaringan otot

-59c6f4db4fc4aa4bff470732.png
-59c6f4db4fc4aa4bff470732.png
  • Jaringan saraf

Tersusun dari sel saraf atau neuron yang berpusat di otak dan sum - sum tulang belakang. Berdasarkan fungsinya neuron ada 3 macam yaitu neuron sensorik untuk sinyal dari indra ke pusat, neuron konektor sebagai penghubung sensorik dengan motorik dan neuron motorik untuk sinyal dari pusat ke efektor atau otot.

Dari penjelasan diatas, kita dapat mengetahui bagaimana gambaran jaringan hewan dan jaringa tumbuhan. Kita juga sudah tahu sedikit tentang 3 jenis adaptasi makhluk hidup. Sekarang jika dilihat dari jaringannya, manakah yang lebih mudah beradaptasi, Jaringan hewan atau jaringan tumbuhan ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun