Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menakar Peluang Indonesia di All England 2021, Dua Sektor Ganda Favorit Juara

17 Maret 2021   13:16 Diperbarui: 17 Maret 2021   13:21 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Kompas.com

Turnamen All England 2021 digelar mulai hari ini, rabu (17/3/2021). Kejuaran tertua di dunia dan sering disebut paling bergengsi ini dilaksanakan di Ulitita Arena Birmingham, Inggris, hingga hari minggu (21/3/2021) mendatang.

Sejumlah negara turut ambil bagian untuk memperebutkan gelar juara dari 5 sektor yang dipertandingkan yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Namun beberapa negara kuat badminton seperti Tiongkok, Korea Selatan dan Taiwan tidak turut bertanding karena situasi pandemi covid-19 yang masih terjadi.

Dalam ajang BWF Super 1000 All England 2021 kali ini, Indonesia mengirimkan sebanyak tujuh wakil pada 4 sektor yang diperlombakan kecuali sektor tunggal putri. Ketujuh wakil Merah Putih itu adalah sebagai berikut.

  1. Anthony Sinisuka Ginting
  2. Jonatan Christie
  3. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
  4. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
  5. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
  6. Greysia Polii/Apriyani Rahayu
  7. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Sebenarnya, jika melihat hasil drawing yang dipublikasi BWF, masih ada 2 wakil Indonesia lainnya yang akan ambil bagian yaitu Gregoria Mariska Tunjung  di sektor tunggal putri dan pemain senior Tommy Sugiarto di sektor tunggal putra. Namun, informasi terakhir kedua dipastikan mundur karena alasan tertentu.

Jika menilik ketujuh wakil Indonesia ini, sektor manakah yang paling berpeluang untuk meraih gelar juara? Pemain dari negara mana yang kira-kira berpeluang mengubur mimpi wakil tanah air untuk berjaya di All England 2021? Berikut analisanya.

Sektor Tunggal Putra

Pada sektor tunggal putra, Indonesia mengirimkan  tunggal putra peringkat 5 dunia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang menduduki peringkat 7 dunia. Jika melihat hasil drawing yang dirilis, keduanya berada di pool yang berbeda, Ginting di pool atas sedangkan Jonatan berada di pool bawah. Sehingga, jika keduanya bisa tampil optimal, bukan tidak mungkin mereka akan saling berhadapan di partai final.

Jika melihat hasil drawing ini, kemungkinan besar Ginting akan menghadapi Kento Momota jika keduanya sama-sama mulus melaju hingga babak semifinal. Dengan catatan Ginting lolos dari babak pertama dan babak kedua, dan mampu lolos dari babak besar yang kemungkinan besar akan dihadang oleh Srikanth Kidambi dari India yang turun sebagai unggulan kedelapan.

Sementara, perjuangan Jonatan akan terasa jauh lebih berat karena trio tunggal putra asal Denmark yaitu Viktor Axelsen, Anders Antonsen dan Rasmus Gemke siap menghadang. Apalagi jika mengingat konsistensi Viktor Axelsen akhir-akhir ini, tampaknya Jonatan harus benar-benar tampil sempurna agar bisa lolos dari babak 8 besar. Itupun dengan catatan, Jonatan bisa melewati pemain muda berbakat asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn yang akan menjadi lawannya di babak pertama.

Jika bicara peluang, tentu saja sektor tunggal putra masih berpeluang untuk meraih gelar. Semoga Ginting dan Jonatan bisa bermain lepas dan menikmati setiap laga yang dilalui sehingga meraih hasil optimal.

Sektor Ganda Putri

Pada sektor ganda putri, Indonesia mengirimkan ganda putri peringkat 6 dunia, yaitu Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pada turnamen kali ini, mereka diunggulkan di tempat ketiga. Dua unggulan teratas yang kemungkinan akan menjadi lawan berat mereka datang dari ganda putri asal Jepang, yaitu pasangan Yuki Fukhusima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Greysia/Apriyani berada di pool atas bersama pasangan Fukhusima/Hirota yang saat ini menduduki peringkat pertama dunia. Jika tampil baik, kemungkinan kedua pasangan ini akan saling berhadapan di babak semifinal untuk memperebutkan satu tiket di partai puncak.

Namun tentu saja Greysia/Apriyani harus mampu lolos dari babak 8 besar yang kemungkinan besar akan mendapat hadangan dari Stoeva bersaudara asal Bulgaria yang dalam beberapa kali even pernah merepotkan mereka.

Greysia/Apriyani sebenarnya punya modal kuat dari hasil juara di Thailand beberapa waktu lalu yang bisa memberikan kepercayaan diri untuk mereka, meskipun saat itu ganda-ganda putri Jepang tidak turut bertanding.

Namun, tentu saja ini menjadi kesempatan juga untuk memberikan perlawanan pasalnya All England kali ini adalah even pertama tim Jepang ambil bagian setelah kurang lebih satu tahun absen dari turnamen internasional yang diselenggarakan BWF. Kita berharap Greysia/Apriyani bisa tampil optimal dan mampu merebut gelar juara di sektor ganda putri All England 2021.

Sektor Ganda Campuran

Jika menilik peluang, sektor ganda campuran memberikan harapan besar bagi Indonesia untuk meraih gelar juara. Pasalnya, ganda campuran peringkat 4 dunia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti turun di turnamen ini sebagai unggulan teratas.

Rival berat Praveen/Melati yang selama ini kerap merepotkan langkah mereka di turnamen internasional yang diikuti yaitu Zheng Si Wei/Huang Yaqiong asal Tiongkok dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand absen kali ini.

Jika melihat hasil undian, partai final diperkirakan akan mempertemukan dua unggulan teratas yang difavoritkan meraih gelar juara, yaitu antara Praveen/Melati dan ganda campuran peringkat 6 dunia asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Namun, Praveen/Melati patut mewaspadai pasangan Perancis yang sedang on fire dan beberapa waktu lalu sempat mengalahkan mereka di Thailand, Thom Gicquel/Delphine Delrue. Keduanya sama-sama berada di pool atas, dan kemungkinan akan bertemu di babak semifinal jika berhasil tampil mulus.

Selain itu, Praveen/Melati juga harus mewaspadai kuda hitam yaitu ganda-ganda asal Malaysia seperti peraih medali perak Olimpiade Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan kompatriot mereka Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Juga dua pasangan asal tuan rumah, Duo Adcock dan pasangan Marcus Ellis/Lauren Smith.

Semoga Praveen/Melati bisa bermain lepas, dan berhasil meraih gelar juara di All England 2021. Peluang mereka sangat besar, semoga kali ini mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

Sektor Ganda Putra

Sektor ini selalu menjadi andalan tim merah putih untuk meraih gelar juara di even internasional yang diselenggarakan BWF. Termasuk kali ini, sektor ini bisa dibilang memiliki peluang paling besar untuk mengharumkan nama Indonesia.

Indonesia mengirimkan 3 pasangan ganda putra yang berada yang seluruhnya ditempatkan sebagai pemain unggulan. Ketiganya adalah pasangan peringkat 1 dunia Kevin/Gideon, pasangan peringkat 2 dunia Hendra/Ahsan, serta pasangan peringkat 7 dunia Fajar/Rian.

Pada turnamen All England kali ini, pasangan ganda putra peraih 3 gelar beruntun di Thailand, Lee Yang/Wang Chi Lin asal Taiwan tidak turut ambil bagian. Juga pasangan asal Tiongkok peringkat 4 dunia, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Meskipun tanpa kehadiran mereka, tim ganda putra Indonesia sangat mungkin dihadang oleh tim ganda putra asal Jepang yang memang kerap merepotkan selama ini. Di turnamen kali ini, Jepang juga mengirimkan dua pasangan terkuat mereka yaitu unggulan ketiga Takeshi Kamura/Keigo Sonada serta unggulan keempat pasangan Hiroyuki  Endo/Yuta Watanabe yang merupakan juara bertahan.

Pada gelaran All England 2020, Endo/Watanabe berhasil mengalahkan Kevin/Gideon di partai final dengan rubber game. Pasangan Jepang ini memang kerap kali menjadi monster penghadang bagi Kevin/Gideon selama ini. Skor Head to head antara keduanya pun masih dimenangkan oleh pasangan Jepang dengan keunggulan 6 kali kemenangan dari 8 kali pertemuan yang terjadi.

Kemungkinan besar, pasangan Endo/Watanabe kembali akan jadi lawan terberat Kevin/Gideon di All England 2021. Namun, karena keduanya tidak berada di satu pool yang sama, jadi kemungkinan besar pertemuan mereka terjadi di partai final.

Di pool atas, hadangan Kevin/Gideon melaju ke partai puncak kemungkinan datang dari pasangan Jepang lainnya yaitu  Kamura/Sonada. Sementara, kemungkinan besar Endo/Watanabe akan bertemu dengan ganda putra tanah air lainnya yaitu Hendra/Ahsan atau Fajar/Rian yang sama-sama berada di pool bawah.

Skenario paling ideal yang diharapkan tim ganda putra Indonesia adalah Kevin/Gideon mampu melaju ke partai final, dan antara pasangan Hendra/Ahsan atau Fajar/Rian mampu merebut tiket final dari pool bawah sehingga All Indonesian final bisa terjadi.

Sehingga paling tidak, kita bisa berharap kontingen merah putih mampu meraih 2 gelar juara di turnamen All England 2021 dari sektor ganda yang menempatkan wakil-wakil Indonesia di unggulan teratas. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun