Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Semua Serba Online, Waspada 3 Ancaman Cyber Crime Ini

3 Oktober 2020   21:45 Diperbarui: 3 Oktober 2020   21:49 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
internationalairportreview.com

Seiring dengan perkembangan era revolusi industri 4.0, kini internet telah menguasai hampir seluruh bidang kehidupan. Terlebih saat pandemi covid-19 sekarang, internet seolah menjadi satu-satunya jawaban untuk semua persoalan karena pembatasan sosial.

Tak terbayangkan apa yang terjadi jika pandemi covid-19 terjadi tanpa kemajuan era digital saat ini. Proses belajar mengajar akan terhenti sepenuhnya, dunia bisnis ambruk dan kelumpuhan terjadi di berbagai bidang kehidupan.

Bisa dipastikan, marketplace tanpa integrasi dengan internet saat ini, pelan-pelan akan makin ditinggalkan. Tetap bertahan dengan metode konvensional hanya soal waktu, perlahan akan menuju kematian.

Internet memang telah menawarkan berbagai kemudahan baik itu untuk bidang ilmu pengetahuan maupun bisnis. Dengan semua kemudahan yang ditawarkan, secara tidak langsung menyebabkan pengguna internet juga ikut meningkat dari hari ke hari.

Saat ini, kebergantungan akan internet tidak hanya terjadi pada pelaku bisnis, orang-orang dari berbagai usia, mulai dari balita hingga lansia, sangat akrab dengannya.

Terlebih saat pandemi covid-19 dan mengharuskan banyak orang Work From Home, bisa dibilang kita berinteraksi dengan intensitas tinggi menggunakan internet. Apalagi di era smartphone saat ini, rasanya seluruh kehidupan kita terkoneksi dengan internet.

Terkadang tak sengaja, kita mengakses link-link yang tidak aman baik melalui kiriman-kiriman di WAG maupun saat mencari informasi. Kerugian yang kita alami pun bisa beragam, mulai dengan kerusakan perangkat komunikasi yang kita gunakan hingga pencurian data.

Demikianlah, meskipun internet telah menawarkan berbagai kemudahan dan daya tarik yang memesona dalam kehidupan, namun berpeluang memunculkan berbagai jenis kejahatan melaluinya. Bertambahnya pengguna internet turut mendorong berbagai tindak kejahatan dengan penggunaan internet.

Kejahatan di internet ini populer dengan nama cyber crime atau cyber security. Paling tidak ada 3 ancaman keamanan yang mengancam di dunia maya saat ini. Jika tidak mampu menghadangnya dengan baik, bukan tidak mungkin kita akan menjadi salah satu korbannya.

#1 Virus

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.

Virus komputer dapat merusak segala macam perangkat lunak sehingga membuat pengguna komputer merasa terganggu. Beberapa jenis virus yang dianggap paling berbahaya pada komputer saat ini di antaranya adalah worm dan trojan.

Lokasi penyebaran yang utama yaitu akses yang terhubung ke internet, seperti e-mail dan data pribadi yang tidak diberi password. Jika tidak ditangani dengan baik, sistem keamanan komputer akan menjadi rapuh.

Untuk mencegah hal ini terjadi, kita perlu selalu memperbaharui antivirus yang up to date. Antivirus sejauh ini terbukti ampuh untuk mencegah terjangkitnya sebuah komputer terhadap virus.

Namun kemampuan antivirus untuk melindungi komputer tidaklah permanen. Karena perkembangan regenerasi virus sangat cepat, maka setiap harinya akan ada virus-virus baru yang bermunculan. Untuk itu perlu dilakukan update terhadap antivirus yang terpasang pada komputer.

#2 Malware

Malware atau Malicious Software adalah suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem komputer. Malware dapat menginfeksi komputer atau perangkat komunikasi dengan masuk melalui email, download internet, atau program yang terinfeksi.

Malware bisa menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan memungkinkan juga terjadi pencurian data atau informasi. Hal yang pada umumnya menjadi penyebab malware adalah mendownload software dari tempat ilegal yang disisipkan malware.

Malware mencakup virus, worm, trojan horse, sebagian besar rootkit, spyware, adware yang tidak jujur, serta software-software lain yang berbahaya dan tidak diinginkan oleh pengguna PC.

Untuk menghadangnya, gunakan antivirus dan internet security yang up to date. Sama halnya dengan virus, malware dapat dicegah dengan menggunakan antivirus atau internet security yang dilakukan update secara berkala.

Adblock dan browser protection Malware biasanya tersebar dari iklan-iklan yang disisipkan pada suatu halaman web. Untuk itu pemasangan plugin adblock atau browser protection pada browser dapat mencegah untuk mengklik iklan-iklan di laman web yang berisi malware.

#3 Phising

Phising adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti username, email, password dan data penting lainnya dengan cara menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah email atau halaman web.

Untuk menghindari terjadinya Phising, pastikan kembali URL dari laman web yang akan dibuka adalah benar. Misalnya pada laman login internet banking Bank BRI, url yang benar adalah ib.bri.co.id. Maka apabila urlnya berbeda dapat dipastikan bahwa laman tersebut adalah palsu.

Selain itu, untuk aktivitas penting di internet seperti transaksi elektronik, anda dapat memanfaatkan tools safety browser. Dengan tools tersebut, data-data yang anda masukkan tidak akan terekam dalam history browser.

Ini belum lagi bicara soal modus kejahatan lain dengan memanfaatkan internet. Di saat pembelajaran daring saat ini, dimana interaksi anak-anak dengan internet jauh melonjak, bukan tidak mungkin membuat mereka jadi korban kejahatan yang memanfaatkan internet semisal kejahatan seksual atau bahkan sindikat perdagangan anak.

Karena itu, sebagai orangtua tentu kita harus senantiasa mendampingi anak saat mereka berinteraksi dengan internet. Membiarkan mereka sepenuhnya mengakses internet tanpa pendampingan atau edukasi yang cukup akan berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak baik.

Sebenarnya kita yang adalah orang dewasa pun harus benar-benar waspada saat berinteraksi dengan internet. Jangan sampai karena kurang waspada atau pemahaman yang minim terkait berbagai modus cyber crime, justru kita turut menjadi korbannya.

Demikian beberapa modus cyber crime yang perlu kita waspadai, agar tetap aman beraktivitas dalam jaringan internet di dunia yang serba online saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun