Strategi Menjaga Motivasi KaryaKita semua dapat mengenali karyawan yang sangat termotivasi dan terlibat lebih dalam. Mereka lebih produktif dan berusaha lebih keras. Karena mereka mau dan Mereka terinspirasi oleh pekerjaan mereka, mereka percaya pada perusahaan, merasa terhubung dengan apa yang ingin dicapai. Bayangkan bekerja di lingkungan saat semua orang merasa terinspirasi dan mencintai apa yang mereka kerjakan setiap hari.
Kedengarannya tidak mungkin untuk menjadi kenyataan, tetapi ini bisa Anda temukan. Misalkan perusahaan seperti Google, Youtube, dan Microsoft menunjukkan bahwa hal tersebut bisa terjadi.
Perusahaan dibidang social media ini memiliki kesamaan denominator, yakni kepemimpinan mereka yang terus memotivasi dan menginspirasi karyawan. Berikut 4 strategi untuk membantu mendorong keterlibatan dan menginspirasi karyawan dalam bekerja:
1. Bangun Suasana Mentorship
Suasana mentorship atau kultur kerja yang terbiasa saling memberikan tanggapan dan masukan akan terbangun komunikasi yang baik. Riset menyebutkan, 65 persen karyawan menginginkan tanggapan (feedback) yang positif dibandingkan dengan penilaian yang selalu menjatuhkan mereka.Dengan kultur yang terbiasa memberikan feedback positif, karyawan dapat serta merta memberikan yang terbaik ketika bekerja.
2. Saling Mendorong
Meskipun tidak semua orang bisa dengan mudah berteman, namun berusahalah ciptakan lingkungan kerja dengan pemimpin dan karyawan dapat saling mendorong satu sama lain. Dengan mengetahui seseorang lebih baik, Anda bisa menciptakan sistem yang lebih tepat pada tiap individu.
3. Ciptakan Koneksi Sehat
Menurut survei pada 2014 dari TINYpulse poll menyatakan uang bukan satu-satunya hal yang menciptakan kenyamanan dalam bekerja. Pemimpin harus bisa melihat hal lain seperti lingkungan pekerjaan dan juga kultur perusahaan. Hal ini seperti melibatkan pekerja untuk banyak berpendapat dalam sesi tertentu. Dengan koneksi dan keterikatan yang terbangun antar karyawan, semakin besar bagi mereka untuk bisa berkontribusi lebih.
4. Tingkatkan Komunikasi & Pelatihan Karyawan
Sebelum karyawan Anda memulai tugas tertentu yang Anda berikan, Anda perlu terlebih dahulu mengomunikasikan tujuan dan ekspektasi Anda. Karyawan Anda harus mengetahui tujuan perusahaan secara keseluruhan. Sebagai pemimpin, Anda juga harus membantu karyawan Anda mencapai tujuan perusahaan serta meningkatkan perkembangan diri mereka. Oleh karena itu, penting juga untuk menyediakan pelatihan karyawan secara reguler. Tanpa pelatihan yang memadai dan kejelasan peran pekerjaan, karyawan cenderung kehilangan motivasi untuk meningkatkan produktivitas mereka.
- Source,
- Forber. 2015. Management Behaviour. Usa
- Anindita K. 2019. Tingkat Produktivitas Karyawan. Jakarta
- http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00190-MN%20Bab2001.pdf
