Mohon tunggu...
Jordi Sahat
Jordi Sahat Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa STFK Ledalero

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ekspektasiku yang Hilang

8 Desember 2020   08:18 Diperbarui: 8 Desember 2020   08:21 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku baru saja memahaminya

Dalam sekejap

Senyumnya memaksaku tuk terus memandangnya

Aku ingin wajah itu terus terpesona

Sampai aku hanyut dalam rumah keabadian

Sendari dulu aku ingin bercinta dan mencintai raga berwajah manis itu

Namun, kini aku paham

Raganya kini tak berdaya

Derita telah mebawahnya pergi

Wajah manisnya telah hanyut dalam rumah keabadian

Dia telah abadi dalam ketiadaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun