Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Hari Sebelum Kepergianmu

16 Januari 2023   11:40 Diperbarui: 16 Januari 2023   11:53 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: asmaraku

Kepala Sekolah yang baru jadi pembina upacara membantuku untuk mendirikan motorku. Alhamdulillah meski jatuh, aku tak apa-apa. Kuhidupkan lagi motorku dan menuju rumah mas Sulis.

Sesampai di sana, aku langsung menemui mas iparku itu. Mbakku sendiri sudah berangkat kerja.

**

Aku kembali lagi ke rumahmu. Disusul mas Sulis. Kemudian, kucari minyak tawon dan segera aku keroki bapak. 

Entah apa yang dikeluhkan bapak saat itu. Aku hanya fokus untuk menyelesaikan kerokan itu. Lalu berangkat kerja di sekolah depan rumahmu. Aku yang terbiasa disiplin, merasa tak enak hati kalau terlambat ke sekolah.

Untuk beberapa hari, di jam-jam istirahat aku bolak-balik dari sekolah ke rumahmu, mengecek kondisi bapak. Sudah makan dan minum obat atau belum. 

Saat menjenguk bapak, kau duduk di ruang sebelah selatan kamar di mana bapak terbaring. Duduk sambil membaca Alquran. 

"Aku ke sekolah dulu, Bu..." ucapku pelan kepadamu.

Anggukanmu kuikuti dengan langkah kaki menuju sekolah. Aku harus siap untuk mengajar lagi. Alhamdulillah semua teman dan kepala Sekolah memaklumi kondisiku.

***

Tibalah hari Kamis, tiga puluh Januari. Di jam istirahat, aku masih ke rumahmu. Tetap mengecek kondisi bapak yang mulai membaik. Tapi aku tak melihatmu di ruang selatan kamar bapak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun