Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persahabatan di Dunia Rusa (20)

23 November 2020   06:23 Diperbarui: 23 November 2020   07:14 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan Takut Gagal

Bukan rahasia lagi kalau Pudu memiliki cita-cita menjadi pelestari lingkungan. Karenanya dia rajin belajar dan sering menanam bibit pohon di hutan yang pohonnya ditebang. 

Setiap melihat manusia menebang pohon, Pudu langsung menggantinya sebelum manusia yang menanaminya.

"Nggak perlu nunggu manusia menanam lagi. Kalau manusia lupa, malah nanti pohonnya habis. Bahaya juga," batin Pudu.

Sedang asyik-asyiknya menanam pohon, Elk mendekatinya.

"Waahhh. Hebat kamu, Pudu. Benar-benar memperhatikan lingkungan kita."

"Hehehe...biasa saja, Elk."

"Eh lebih baik kamu ajak aku dan teman-teman. Biar menanamnya lebih cepat selesai. Kan lumayan banyak bibit pohon yang mau ditanam..." usul Elk.

***

Rusa-rusa sekarang sibuk membantu Pudu. Mereka gotong royong untuk menanam bibit pohon di dekat pohon yang telah ditebang manusia.

Benar kata Elk, karena dilakukan bersama maka pekerjaan lekas selesai. Akhirnya mereka bermain di taman hutan.

***

Beberapa minggu kemudian, Pudu dan teman-temannya mengecek bibit pohon yang telah ditanam. 

"Yaaa... bibit yang kutanam kenapa mati?" Ujar Putih kecewa.

"Yeeeay...bibitku tumbuh!" Ujar Merah.

Memang tak semua bibit pohon yang telah ditanam bisa tumbuh subur. Ada beberapa bibit yang mati. 

"Sudahlah. Nggak apa-apa, Putih. Kita tanam lagi. Pasti nanti hidup!" Ucap Pudu.

"Ucapan Pudu benar, Putih. Yang penting setelah ditanam, bibitnya disirami setiap hari..." terang Elk.

Putih menyadari kalau dia memang tidak menyirami bibit yang ditanamnya. Dia asyik bermain. 

"Iya, Elk. Aku janji akan merawat bibit pohonku."

"Nah, gitu dong! Jangan takut gagal, Putih. Kegagalan itu sukses yang tertunda." Ucap Pudu.

***

#cernakjora #fabel jora #seri binatang #kpb #dunia rusa #persahabatan #rusa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun