Sekian lama terpuruk oleh sedih, sakit dan kini aku mulai bangkit. Tiba-tiba baru saja kau kabarkan padaku, sesuatu yang benar-benar mengejutkanku.
"Besok aku swab, Bu..." ceritamu saat kita akan menjemput si kecil di rumah budhe.
Antara khawatir dan optimis bahwa kau, aku dan buah hati kita baik-baik saja. Tak terlalu terkejut tetapi agak khawatir. Kuharap kecemasan tak kualami seperti saat kau juga harus Rapid Test. Satu keyakinanku, InsyaAllah kita dilindungiNya.
"Tak usah terlalu kau pikirkan. Kebanyakan mikir nanti imunnya lemah..."
Kuiyakan ujaranmu itu. Berpikir yang baik. Dia sesuai dengan prasangka hambaNya.