"Nggak ah, Bu. Nanti aku jajan di tempat pertunjukan saja."
"Tapi, nak..."
Meri segera keluar rumah tanpa sarapan. Dia berlari menuju pos ronda di tengah hutan. Dia janjian dengan teman-temannya di pos ronda.
Dengan terengah-engah, Meri sampai di pos ronda. Benar dugaannya, teman-temannya sudah berkumpul di sana.
"Kamu lama sekali, Meri!" Ucap Kelinci.
"Iya. Kalau saja kamu tidak segera sampai sini, kami memutuskan berangkat duluan..." ucap Tupai.
"Maafkan aku, teman-teman. Aku harus shalat bersama ibu. Jadi lama..."
**
Kini Meri, Kelinci, Tupai, Bledug sampai di pinggir sungai yang deras arusnya. Mereka berunding sejenak untuk melanjutkan perjalanan ke tempat Pertunjukan Sirkus Om Macan.Â
Tempat pertunjukannya berada di seberang sungai. Untuk ke sana, Meri, Kelinci dan Tupai agak kesulitan. Mereka tidak bisa berenang. Sedang Bledug, si anak Gajah, sudah pasti bisa melalui sungai itu.
"Kalian naik ke punggungku saja, Meri, Kelinci dan Tupai," usul Bledug.