Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Masjid Kami Tidak Roboh

16 Juli 2020   23:53 Diperbarui: 19 Juli 2020   08:21 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**

Malam harinya.

Aku merasakan bumi tempatku berpijak bergemuruh. Goncangan hebat menyertai suara gemuruh tadi.

Allahuakbar. Kusadari bahwa tanah kami terjadi gempa. Sangat kuat hingga rumah kami turut rusak berat.

Secara tiba-tiba, tanah kami terasa dihempas bebas. Dan byur... Air tanah muncul ke permukaan.

Aku panik. Warga lainnya pun merasakan hal yang sama. Di saat panik, langkahku seolah dituntun menuju rumah Allah. 

Meski dengan perjuangan berat karena tanah retak tak beraturan, kudekati masjid. Namun tanah lapang tak ada lagi di sana. 

Yang ada hanya air dan di seberang sana masjid kami masih berdiri kokoh. Sungguh kuasa Allah. Fakta bahwa rumahNya selalu dilindungi. Sementara tanah yang pernah menjadi perseteruan dalam pembangunan sumur bor, amblas bersama goncangan hebat.

Antara ngeri, takjub akan kuasaNya. Aku menyadari bahwa tanah kami rentan gempa runtuhan. Beberapa meter di bawah tanah kami, yang ada batuan kapur. Kapan saja bisa amblas.

Aku menangis. Juga warga lain yang juga mau ke masjid. Hingga tangan lembut mengelus kepalaku. Kulihat ibuku mencoba tersenyum di balik wajah penuh tanda tanya. Rupanya aku bermimpi.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun