Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata dan Ketulusan

12 April 2019   20:07 Diperbarui: 12 April 2019   20:12 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teringat pertama kali berjumpa, senyum kau persembahkan di wajah tegasmu

Kharismamu mempesonaku

Lupa akan remuknya hatiku di kisah lalu

Pesonamu sedikit demi sedikit mencuri perhatian

Mencuri hatiku

Harapan tiba-tiba terpatri di sanubari

Meski tak bisa kuungkapkan

Lidah kelu tuk ucapkan sepatah kata yang bisa wakili perasaanku

Doa saja yang kubisikkan padaNya

Tuk dekatkan atau jauhkanmu dariku atas kehendakNya

Air mata jatuh ketika doa terjawab

Ketulusanmu menjadikanku sebagai pendampingmu

Lalui suka duka bersama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun