Kisah kita berawal di sini
Merapi jadi saksi perasaan yang berbenih kasih
Kau pernah bilang, "Lihat kokohnya Merapi. Seperti itu kokohnya tekadku untukmu"
Sungguh melenakan hatiku yang rapuh
Sunggingan senyummu meyakinkanku akan tekadmu
Birunya langit, abu- abunya Merapi
Menggetarkan sanubariÂ
Genggaman tanganmu menghangatkanku
Sekalipun tak ada pelukmu
Kurasakan aliran hangat di tengah dinginnya kabut Merapi
Kau memanglah mengokohkan hidupku yang terkadang timpang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!