Persembahan Untukmu, Ibu
Jelang Hari Ibu ini kubuka lagi puisi yang pernah tercipta untukmu, ibu
Puisi yang kubuat setahun setelah sakitmu
Ya stroke itu menyerangmu, tanpa kami sadari tanda-tandanya
Ibu, di Hari Ibu tahun ini kau masih diberikan karunia kesehatan
Memberikan contoh dalam mendekatkan diri pada Illahi
Menyaksikan anak cucumu dalam keseharian
Puji syukur kehadirat Allah atas kesehatanmu
Ibu, terimalah puisi untukmu
Ibu
4 Juli 2012 kau mendapat ujian berat
Waktu itu sebelum adzan Subuh bergema
Kudengar suara lirihmu memanggil anakmu
Sontak kugendong anakku untuk menemuimu
Alangkah kagetnya aku
Kulihat dirimu duduk menyelonjorkan kakimu di atas sajadahmu
Kau berkata, "Tolong aku, aku tak bisa berdiri.."
Astaghfirullah
Segera kau kami papah, kami tidurkan di tempat tidurmu
Ibu...
Kini tujuh tahun sudah kau bergulat untuk kesembuhanmu
Semangatmu sungguh luar biasa
Semoga Allah selalu melindungimu
Dan jadikan engkau sebagai hamba yang lebih sabar
Lebih dekat denganNya
Dengan segala keterbatasanmu
Ibu
Kuingat saat itu
Kumohon restumu untuk memperbaiki ketugasanku
Tetes air matamu dan doamu
Mengiringi langkahku
Semoga aku berhasil, Ibu
Semoga aku selalu bisa membahagiakanmu
Love you, ibu...
Kini, ibu...
Tahukah engkau betapa kuat dan dahsyatnya doamu?
Sedikit demi sedikit yang kucinta dan citakan terwujud satu persatu
Bukan karena aku hebat, bukan...Ibu
Allah membukakan pintu rezeki
Memudahkanku karena doamu
Tak ada jarak antara ridhomu dan ridhoNya
Kutak bisa membalas segala pengorbanan, doamu
Kuhanya berdoa semoga kelak engkau ke surgaNya tanpa hisab
Aamiin