Mohon tunggu...
Harjono Honoris
Harjono Honoris Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Generasi Ke-2 Penjaga Toko Obat Cina Makassar | Aktif di Instagram Multi Prima @obatmultiprima

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Mereka Tidak Ceritakan Ketika Pandemi Corona: Pengabdian

28 Juni 2020   13:58 Diperbarui: 28 Juni 2020   14:05 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pirron Guillaume @gpiron (Unsplash)

Corona banyak memberitakan ketakutan, tapi ada yang luput diceritakan: pengabdian.

Pengabdian Tenaga Medis

Tenaga medislah yang berjuang paling keras di pandemi ini. Mereka yang menyelidiki penyakitnya, harus merawat pasien yang terinfeksi, dan mengenakan APD panas berlapis-lapis supaya tetap aman. Tiap hari mereka memohon perlindungan Tuhan, dan ada saja yang berpulang.

Orang-orang lainnya? Mereka bebas untuk memilih lebih terpapar virus Corona atau tidak. Berkerumun di luar atau di dalam, bekerja di outdoor atau indoor, pakai masker atau tidak, lebih menjaga kesehatan atau tetap seperti biasa.

Kematian yang Sia-Sia?

Biasanya orang-orang ini juga yang mudah mengatakan, "Kasihan ya. Dokter masih muda, tapi matinya begitu cepat."

Apakah para tenaga medis itu beneran kasihan?

Jawabannya iya dan tidak.

Iya, karena tak ada orang yang menyenangi kematian, apalagi yang datang dengan tiba-tiba.

Banyak yang meninggal ketika mereka sedang bersiap menjalani tahap kehidupan terbaru, seperti menikah dan punya anak. Rencana-rencana indah buyar dan orang-orang sekitarnya harus bercucuran air mata.

Namun, apakah kematian mereka sia-sia? Haruskah dianggap kasihan, seakan tak berarti?

Tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun