Mohon tunggu...
Jon Kadis
Jon Kadis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hobby baca, tulis opini hukum dan politik, sosial budaya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terima Kasih kepada Bulan Oktober: Opini Bukan Fiksi!

27 November 2021   10:01 Diperbarui: 27 November 2021   11:49 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto istimewa: kondisi fisik setelah lewat bulan Oktober 2021

Singkatnya, saya ucapkan terima kasih kepada sesuatu yang bernama bulan Oktober, lebih jauh lagi kepada Paus Gregorius XIII pembuat kalender Gregorian ini, dan terlebih jauh lagi kepada Tuhan yang menciptakan manusia dan dunia beserta segala isinya, yang menciptakan alam semesta raya  baik yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. 

Sekali lagi, bagi saya, nama bulan Oktober sebagai "waktu" itu sangat bermakna, karena pada waktu bulan itu saya terlahir ke dunia. Lokasi lahir itu di Sekolah Dasar Wangkung, Boleng, kini Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT (Propinsi Nusa Tenggara Timur), lokasi mana sebagai pusat sekolah dan pusat paroki yang diapiti oleh dua sungai yang sangat jernih airnya dari hulu pegunungan Bowisie. Nama sungai itu Wae Dangar dan Wae Baling, hulunya bermuara ke Nanga Na'e di pantai Labuan Bajo, Kec.Komodo.

Mengapa saya lahir di Wangkung Boleng? Itu karena ayah saya, Nobertus Nuba, asal kampung Loha, Kempo( bersama mama Marta Mael, istrinya asal Tado, Bibang)) berprofesi sebagai guru sekolah dasar, bekerja di sana selama 5 (lima) tahun. Selama di sanalah, begitu saya lahir, si waktu bulan Oktober itu lagi nongol.

Penutup:

Jangan hanya berterima kasih kepada seseorang, tetapi juga kepada yang bernama 'waktu', apalagi kepada Sang Pemilik Waktu, yaitu Tuhan yang menciptakan kita (Jon Kadis, Nov.2021).

Nulis selagi seruput KOPI KEHIDUPAN di Labuan Bajo, 27 November 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun