Pagi itu mendung pun menjelma menjadi hujan yang begitu derasnya,,
Merekapun berjalan ditengah hujan yang deras,,
Galau ku lihat mereka
Arah mana yang akan mereka tuju ,tak tau
Tak satupun dari pihak keluarga Nanda yang menyusul atau menghalangi langkah mereka,
Dan akupun mulai menyusul mereka,Â
"Sekarang aa' bawalah adek kemana aa' suka,,adek sekarang milik aa' ,,tadi aa' sudah lihat,,aku sudah dibuang oleh keluargaku,,jikalau  suatu saat nanti meninggalkan adek,,maka tak akan ada tempat buat adek untuk kembali ,,sanak tak ada handai telah pergi."
Kemudian tanpa menjawab apa yang disampaikan oleh nanda ,,lansung menyuruh saya untuk mengantarkan mereka ke kantor KUAÂ
Di dalam mobil saya jelaskan kepada pak Jo ,,kalau untuk pernikahan harus ada wali ,,
Nah mulai bingung mereka,Â
"begini aja dlu pak Jo..biar Nanda ikut saya pulang dulu,,sebab kalau seandainya orang tua Nanda tidak terima,,nanti mereka lapor polisi,,pak Jo bisa masuk penjara,,jadi kalau ke rumah saya ,,kan bisa punya alibi kuat,, kalau Nanda datang dan numpang nginap,,kalau nanti ketemu di kost pak Jo,,bisa dibawa polisi pak Jo,,"nah mungkin dalam waktu seminggu ini silahkan pak Jo berusaha untuk melobi keluarga Nanda,,jika tidak juga nanti baru saya usahakan bantu pak Jo nikah di KUA dengan wali pengganti"
Seminggu sudah Nanda menunggu khabar pak Jo,, seminggu juga Nanda hanya pakai baju dan rok istriku,, maklum Nanda keluar dari rumahnya hanya dengan pakayan nikah hari Sabtu itu..
Dalam hati ku bergumam,,dulu kalau ngak jua aku diterima sama mertua,,mungkin kisahku kayak Nanda sekarang,tapi Alhamdulillah ujung ujung nya mertua mau jua walau dengan terpaksa hahahajajja
Seminggu sudah berlalu
Pak Jo datang ke rumahku
"Pak gagal" kata pak Jo
"Terus'..tanyaku
"opsi yang terakhir nikah di KUA pakai wali berwakil,,ayahnya hanya mau menyerahkan pakai surat bermaterai,,itu dasar saya nanti nikah di KUA"
"Ya udah ,,"jawab kuÂ