Dari permasalahan yang ditimpa oleh warga Kabupaten Asmat, Presiden Jokowi pun menawarkan solusi berupa relokasi kepada sejumlah penduduk yang bermukim di wilayah terpencil di Papua ke wilayah yang lebih mudah dijangkau unit pelayanan kesehatan. Namun, solusi tersebut ditolak oleh Gubernur Papua maupun Bupati Asmat dikarenakan perlunya pertimbangan terkait budaya, adat istiadat, hak ulayat (hak adat).
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, Presiden Jokowi telah melakukan langkah yang tepat dengan memperbaiki infrastruktur Papua, hanya saja yang dibutuhkan saat ini adalah kesadaran dari masing-masing suku adat untuk mengedepankan persatuan dan perdamaian dibandingkan peperangan apabila terjadi pelanggaran hak adat antarsuku. Langkah selanjutnya juga sangat penting bagi suku adat di Papua yaitu meninggalkan budaya nomaden dan mulai menetapkan 1 daerah sebagai tempat tinggal agar lebih mudah dilakukan pengontrolan dan verifikasi sehingga mempermudah penyaluran bantuan bencana
