Inilah Supertips: Tips untuk Membuat Segala Tips!

Anda senang mencari artikel-artikel berisikan tips untuk mengatasi berbagai masalah Anda?

Tanpa berlebihan atau mengada-ada, kita bisa mengatakan bahwa Kompasianalah tempatnya!

Mau tips tentang apa? Dari tips-tips membuat outing kantor tak sekedar hahahihi sampai tips untuk mengetahui rudal milik negara mana yang jatuh di Ukraina, semua ada di Kompasiana.

Tapi tahukah Anda, tips mana yang benar-benar tips yang sejati dan tips mana yang sekedar tips-tips-an?

Menurut Merriam-Webster Thesaurus, tips adalah: (i) a piece of advice or useful information especially from an expert, (ii) Information not generally available to the public.

Dalam bahasa Indonesia defisi itu bisa diterjemahkan menjadi:

sepotong saran atau informasi berguna dari seorang pakar yang umumnya tidak diketahui masyarakat luas.

Bagaimana membedakan tips yang sejati dari yang kaleng? Atau bagaimana kita sendiri bisa membuat tips-tips yang benar ampuh dan bermanfaat? 

Nah berangkat dari definisi Merriam-Webster itu, berikut ini adalah supertips atau serangkaian tips untuk membuat artikel atau tulisan berisi tips-tips yang sejati alias tidak kaleng-kaleng:

Pertama, pahami bahwa tips bukanlah sekedar perpanjangan sinonim dari masalah atau isu yang dibahas

Sering kita melihat ada artikel yang berjudul misalnya; Ini Dia Tips Manjur Agar di Hari Tua Tetap Sejahtera!

Apa tips di dalamnya? Ternyata tipsnya adalah rajin menabung, jangan belanja berlebihan semasa muda, atau banyak-banyaklah mencari uang sebelum tua.

Anda kecewa dengan artikel tips seperti itu? Saya sih iya pakai banget.

Contoh lain lagi adalah artikel yang berjudul semisal: Ini Cara Hebat Agar Tidak Demam Panggung Saat Pidato!

Apa tips yang ditawarkan: tenangkan hati, cobalah tidak cemas atau panik, atau bicaralah dengan santai.

Tidakkah Anda sebagai pembaca ingin marah?

Kedua, pahami bahwa tips bukanlah sekedar antonim dari isu yang dibahas!

Ini kebalikan dari poin pertama.

Misalnya ada artikel berjudul: Inilah Tips Agar Kuat Begadang untuk Nonton Piala Dunia!

Tips: jangan tidur di saat pertandingan dimulai!

Atau artikel berjudul: Begini Caranya Agar Tidak Bosan saat Liburan!

Tipsnya: buatlah acara liburan yang bervariasi!

Bagaimana perasaan Anda sebagai pembaca?

Ketiga, tips haruslah operasional, mudah dilakukan, praktis dan bisa segera dieksekusi.

Misalnya artikel berjudul: Ini Dia Tips Jitu Menggenjot Ekspor Edamame dari Kampungmu!

Tipsnya: Galilah peluang ekspor ke kampung-kampung sekitar!

Atau judul artikel lain, misalnya: Ini Cara Investasi Saham yang Pasti Cuan!

Tips: Jelilah untuk memilih emiten saham!

'Menggali peluang ekspor' atau 'jeli memilih emiten' bukanlah tips atau kiat. Dua hal yang tidak simpel. Perlu strategi dan langkah-langkah atau kiat-kiat, tips-tips tersendiri untuk mewujudkan 2 hal itu .

Alih-alih memberi tips, artikel-artikel dalam contoh di atas tidak malah membuat isu atau masalah baru bukan?

Keempat, jangan basi, tips harus bersifat unik alias "out of the box"!

Misalnya: Ini Tips untuk Sukses saat Interviu Pekerjaan!

Apa tips yang ditawarkan? Datanglah lebih awal, berpakaiankah yang sesuai dan rapi atau berbicara dengan tenang dan sopan.

Tentu seorang yang akan menghadiri wawancara dan membaca tulisan itu akan berharap adanya tips yang lebih unik tidak diketahui umum atau out if the box.

Misalnya: kantungi daun jambu di saku kemeja,  atau minumlah jus kedondong sebelum interview.

Artikel lain misalnya menawarkan: Ini Cara Hebat Agar WC Tidak Bau!

Tentu pembaca tidak mengharapkan 'tips basi' seperti bersihkan WC dengan teratur atau gantungkan pewangi ruangan.

Yang ditunggu pembaca tentu ide atau tips brilian seperti tuangkan es batu dan jeruk nipis ke dalam WC!

Ingatlah pepatah: 

Tips yang tidak unik bukanlah tips melainkan nasehat belaka (Jepe Jepe).

Kelima, memberi tips haruslah pakar di bidangnya!

Lihatlah siapa pemberi atau penulis artikel tips tersebut! 

Jangan percaya pada tips tentang ekspor kalau penulis belum pernah mengekspor barang atau komoditas.

Jangan percaya pada tips menebak tendangan penalti kalau penulisnya bukan (mantan) kiper.

Akhirnya, apakah supertips di atas termasuk tips-tips yang betul sejati, ampuh, dan jitu?

Silakan lihat poin ke-5: benarkah penulis artikel ini pakar di bidang tips?

Fix no debat.