Dengan semangat Soekarno Fest 2025, GMNI menegaskan komitmennya untuk terus terlibat dalam kerja-kerja edukatif yang membangun kesadaran politik, sosial, dan ideologis masyarakat, terutama generasi muda.
Alfarizi, selaku Ketua Panitia Soekarno Fest 2025, turut menyampaikan bahwa Soekarno Fest bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi dan gerakan ideologis yang bersifat terus-menerus dan berdampak luas.
"Soekarno Fest adalah bentuk perlawanan terhadap lupa. Kami ingin anak-anak muda---baik di kampus, sekolah, maupun komunitas---mengenal kembali akar ideologi bangsa. Pancasila bukan sekadar hafalan lima sila, tapi arah moral dan politik dalam berpikir, bertindak, dan bermasyarakat. Maka kami hadir di sekolah bukan sebagai dosen dadakan, melainkan sahabat perjuangan yang ingin tumbuh bersama generasi muda."
Alfarizi juga menegaskan bahwa langkah kecil seperti ini bisa menjadi awal dari lahirnya kesadaran baru di kalangan pelajar. Ia menutup dengan optimisme:
"Karena kelak, yang akan menyelamatkan bangsa ini bukan hanya mereka yang menguasai angka, tetapi mereka yang tahu untuk siapa mereka berjuang."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI