Medan,
Dua pejabat sebagai direktur baru Bank Sumut terpilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Sumut yang digelar pada hari Kamis (30/1/2014) yang lalu.Keduanya adalah Julianto Maris selaku Direktur Kepatuhan dan Edy Rislianto sebagai Direktur Bisnis dan Syariah. Kedua direksi tersebut dipilih langsung oleh para Pemegang Saham Bank Sumut yang diikuti 8 kepala daerah dan 20 sekda mewakili bupati/walikota.
Terpilihnya dua nama baru di jajaran Diretur Bank Sumut itu akan menemani Direktur Pemasaran, Ester Ginting yang sudah terpilih beberapa waktu sebelumnya. Sedangkan untuk jabatan Direktur Utama PT Bank Sumut dan Direktur Operasional akan ditetapkan usai menjalani fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah V Medan. "Hasil RUPS tadi diputuskan jika Direktur Utama dan Direktur Operasional harus dari internal Bank Sumut. Nama-namanya sudah kita usulkan ke OJK", ujar Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho sekaligus menjabat sebagai Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut.
Sonny Firdaus, SH selaku Sekretaris Komisi C DPRD Sumut memberikan apresiasinya kepada Gubernur Sumut yang telah menunjukkan semangat dan tekad untuk membangun Bank Sumut dan menjadikannya sebagai Regional Champion di tahun 2014 ini. Menurut Sonny, perhatian Gubernur selaku Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut adalah modal utama bagi seluruh masyarakat Sumut dalam membawa Bank Sumut tampil sebagai salah satu BUMD terpenting untuk Sumatera Utara.
Senada dengan Sonny, Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut Jamaluddin Hasibuan juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap hasil RUPS Luar Biasa yang lalu itu. “Semoga dengan masuknya 2 direksi baru ini, mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengejar dan memperbaiki rapor merah Bank Sumut selama ini” ujarnya.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi C DPRD Sumut H. Isma Padli Arya Pulungan, S.Ag, SH, MH menilai masuknya kedua profesional perbankan sebagai jajaran direksi Bank Sumut adalah hal yang sangat diharapkan dan dinantikan banyak pihak. Mengingat keberadaan Bank Sumut belakangan ini bagaikan kapal tanpa nakhoda, karena tidak memiliki jajaran direksi yang lengkap. Dalam semangatnya mengejar visi sebagai Regional Champion, Isma meyakini bahwa kehadiran Julianto Maris dan Edy Rislianto akan menjadi pendorong dan amunisi baru untuk lajunya Bank Sumut.
Selain itu, Isma juga menanggapi keputusan RUPS LB yang menetapkan jabatan Direktur Utama dan Direktur Operasional harus diangkat dari internal Bank Sumut sendiri, adalah merupakan suatu langkah yang cukup bijaksana. Pasalnya jika kalangan internal yang dipilih dan diangkat sebagai nakhoda, tentu saja mereka tidak perlu mengambil waktu lama untuk beradaptasi dan dapat segera membawa laju Bank Sumut menjadi lebih baik lagi.
Gubernur Sumut Gatot Pudjo Nugroho pasti telah membidik kader kader terbaik Bank Sumut, dan pihaknya yakin bahwa Gubernur pasti dapat membaca maupun mempelajari track record dan resume dari beberapa kandidat yang akan dijadikan nakhoda Bank Sumut. “Kita masih menunggu dan berharap proses ini tidak terlalu lama dan tidak berlarut larut, agar keberadaan Bank Sumut yang sangat dibanggakan masyarakat Sumatera Utara tidak terus menerus dalam pusaran carut marut dan kisruh tanpa pimpinan. Dan kami yakini Gubernur juga tentu saja dapat memilih kandidat terbaik dari kalangan internal Bank Sumut untuk dapat menjalani fit and proper test segera” imbuh Isma yang merupakan politisi Partai Golkar itu.
