Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Enam Cara Kerja "As" dalam Hidup Kita

5 Februari 2023   09:50 Diperbarui: 7 Februari 2023   00:55 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang bekerja memakai "dua o", juga bisa berpikir kreatif (memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan) dan inovatif (bisa berkreasi) guna mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu yang efektif.

Seseorang yang kerja cerdas, masih memiliki waktu dan energi melakukan kegiatan atau pekerjaan yang lainnya.

Biasanya kerja cerdas ini dimiliki oleh kaum intelektual atau ilmuwan.

Jadi, bekerja cerdas adalah pandai melihat peluang, memperhitungkan risiko dan mampu mencari solusi dalam penyelesaiannya.

Keempat, kerja ikhlas

Kerja ikhlas adalah bekerja dengan hati. Kerja dengan nawaitu atau niat yang tulus semata-mata untuk ibadah dan mencari rida Sang Pencipta.

Jika pekerjaan berhasil, maka rasa syukurnya bertambah. Sedangkan bila gagal, maka tak kecewa. percaya, semuanya sudah diatur Sang Khaliq.

Memang, siapa pun kita hanya diwajibkan untuk berusaha dan berdoa.

Mengapa ketulusan hati diperlukan dalam bekerja?

Sebab, apabila kita bekerja dengan ikhlas, maka kerja kita juga bernilai ibadah dan ada ganjaran pahala yang bakal didapatkan.

Kelima, kerja tuntas

Kerja tuntas adalah bekerja dengan semangat, sampai selesai dan tidak setengah-setengah.

Seberapa pun banyaknya pekerjaan, semua diselesaikan sampai akhir, sampai the end alias finis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun