Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah dan Nasihat Kehidupan dari Sepeda

26 Januari 2023   23:41 Diperbarui: 26 Januari 2023   23:51 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dokumen pribadi)

Ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang dapat dipelajari dalam Al-Qur'an. Sedangkan ayat kauniyah adalah fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar kita, misalnya peristiwa alam, sosial, politik dan sebagainya.

Kelima, seperti roda depan dan belakang. Hidup ini berpasang-pasangan. Ada baik, dan buruk, ada siang dan malam, ada laki-laki dan perempuan sebagainya. Di luar itu namanya "penyimpangan genetika".

Keenam, sepeda baru bisa berjalan bila kedua rodanya berfungsi dengan baik. Kita pun demikian. Otak kiri dan otak kanan juga harus sama-sama difungsikan. Mesti diisi ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Harus selalu diasah.

Ketujuh, setiap sepeda dilengkapi rem di setangnya. Hidup pun demikian. Jika mendekati hal-hal yang membahayakan atau tidak sesuai dengan tuntunan-Nya, kita harus berhenti. Tak boleh diteruskan.

Kedelapan, untuk dapat tetap berjalan, sepeda harus dikayuh. Hidup juga begitu. Apa pun kondisinya, kita mesti menjalaninya. Bila tidak, maka siap-siaplah untuk jatuh. Menjadi kalah.

Kesembilan, jalan yang dilalui sepeda tak selamanya datar. Kadang ada yang tanjakan, ada pula penurunan. Hidup pun demikian. Ada enak, ada tak sedap. Ketika senang bersyukur, saat susah bersabar. Keduanya adalah kunci hidup bahagia.

Kesepuluh, supaya tak terjatuh dengan mudah, ketika bersepeda keseimbangan tubuh perlu dijaga. Hidup pun demikian. Harus ada keseimbangan antara untuk dunia dan akhirat.

Al-Qur'an memberi peringatan bahwa akhirat itu sangat penting, begitu juga urusan dunia tak kalah pentingnya. Semua terpulang pada kita. Mampu atau tidak menyesuaikan serta mengombinasikan agar urusan dunia dan akhirat berjalan seiring.

Firman Allah Swt. dalam surah Al-Qashas, ayat 77, artinya, "Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."

Sebagai salah satu ayat kauniyah, tentu masih banyak pelajaran lainnya yang bisa dipetik dari sepeda (roda dua). Sepeda juga pembelajar bagi kita.

Wallahu alam bishawab! *****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun