Mohon tunggu...
Johan G.M Pardede
Johan G.M Pardede Mohon Tunggu... Lainnya - Asliii

Selalu memandang masalah secara objektif

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jurgen Klopp, Permainan Tim yang Klop Membuatnya Makin Ngetop

30 Juli 2020   15:46 Diperbarui: 30 Juli 2020   15:45 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim kompetisi Liga Inggris 2019/2020 dinyatakan usai pada minggu lalu, sesudah semua tim melakoni laga ke-38 dalam waktu yang bersamaan. Meski begitu jauh sebelum kompetisi berakhir, tepatnya di pekan ke-31, Liverpool sudah dinyatakan sebagai juara karena tak mungkin lagi disalip peringkat di bawahnya, Manchester City.

Namun di balik pencapaian juara Liga Inggris oleh Liverpool di musi, ini, tidak hanya pemain saja yang berkontribusi besar, tapi ada peran sentral seorang pelatih yang bernama Jurgen Kloop.

Sepak Terjang

Beragam harapan dimunculkan saat kedatangan Kloop ke Stadion Anfield. Tercatat semenjak berubahnya format kompetisi menjadi Premier League seperti saat ini, Liverpool tidak pernah meraih juara. 

Paling apes mendapat peringkat dua berkali-kali meski pernah menjuarai UCL di awal 2000-an. Akibatnya Liverpudlian (fans Liverpool) harus menahankan rasa sakitnya digantung layaknya gebetan yang tak kunjung mengutarakan cinta. Itu sebabnya Liverpudlian berpengharapan besar kepada Kloop agar memutus "kutukan" tersebut.

Di tahun 2015, Kloop setidaknya berjanji bahwa dia akan meraih trofi bergengsi dalam kurun empat tahun ke depan. Bagi mereka yang tidak mengenal sepak terjang Kloop, sekilas omongannya terdengar seperti gombalan ABG yang sedang dimabuk asmara, hanya sebagai pepesan kosong. Kalau kata beken anak zaman sekarang OMDO (omong doang).

Tapi bagi orang yang mengikuti perkembangan sepakbola beda halnya. Bagi saya itu bukan sekadar pepesan atau isapan jempol. Itu seperti layaknya peluru yang siap ditembakkan jika segala persiapan sudah matang. 

Racikan strateginya penuh dengan warna. Klub yang diasuhnya dipastikan akan mampu bersaing dengan klub lainnya dengan sumber daya yang ada. Ditambah Kloop bukan pelatih tipikal haus akan bintang, melainkan pengorbit bintang. Tak heran neraca keuangan tim yang ditanganinya mengalami keuntungan.

Rekor Dortmund yang tak pernah menjuarai Liga Jerman selama puluhan tahun akhirnya pupus, dibawah asuhannya Dortmund mampu menggondol trofi Liga Jerman dan menjuarai DFB Vokal. Sekaligus mendobrak hegemoni Bayern Muenchen di persepakbolaan Jerman. Pernah juga menjadi Runner Up Liga Champions sebab dikalahkan rival beratnya di Jerman, Bayern Muenchen.

Padahal pemain-pemainnya tidak ada yang berlabel pemain bintang kelas dunia. Semua ditunjang oleh keinginannya yang mengharamkan pemain yang sekadar mengandalkan skill individu belaka, malahan menginginkan pola permainan yang klop dengan karakteristik bermain secara kolektif. Hasilnya tadi juara Liga Jerman dapat direngkuh. Pemain bintang bermunculan seperti Lewandowski, Goetze, Reus, dan lain-lain.

Maka tak heran ketika kemunculannya ke Liverpool membuat para Liverpudlian berpengharapan besar. Julukan Looserpool yang biasa dicemoh kepada timnya akan perlahan hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun