Mohon tunggu...
Yohanes Arkiang
Yohanes Arkiang Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Pembungkus Embun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lambaian Pagi

13 Juli 2018   04:34 Diperbarui: 13 Juli 2018   04:44 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang kembang berhenti berdengung 

Sang kunang lenyapkan sinar mungilnya

Malam begitu lelah dalam perjalanan sunyi

Menelusuri lereng congkaknya mimpi 

Sebuah mimpi kala lentera berpisah pada benderang

Pagi, ke manakah Aku menjemputmu?

Terlalu lama kau bersemayam dalam tenangmu

Pekatnya awan gulita wujudmu tak tampak

Embun bahkan menyambutku 

Menggigil, dingin menerkam

Fajar lambailah tanganmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun