Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mental Anjlok Iringi Degradasi Persikabo 1973 ke Liga 2

1 April 2024   18:53 Diperbarui: 2 April 2024   13:58 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persikabo resmi menjadi tim Liga 1 2023-2024 pertama yang akan bermain di Liga 2 musim depan. Kepastian itu datang setelah Roni Sugeng dkk kalah 2-5 dari Persik pada laga lanjutan Liga 1 2023-2024, Kamis (28/3/2024). (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

The Army Men -julukan Sofia- dibentuk sejak 1948 dengan nama pertama Central House of the Troops (CDV). Nama klub kembali berubah pada 1950 menyusul keinginan manajemen untuk memasukkan istilah Narodna (klub milik masyarakat) sehingga namanya menjadi CDNV.

Perubahan itu terus terjadi pada 1953, nama klub menjadi Team of the Sofia Garrison, lalu setahun kemudian menjadi CDNA Sofia (Central House of the People's Army).

Namun pada 1962 perubahan radikal terjadi, CDNA bergabung dengan DSO Cherveno Zname dan memunculkan nama CSKA Sofia. Nama yang terus digunakan hingga saat ini.

Klub ini pernah turun ke divisi tiga karena masalah finansial pada 2015. Meski begitu. Sofia tetap dikenang sebagai salah satu klub tersukses Bulgaria dengan raihan 31 trofi liga dan dua kali menjadi semifinalis Liga Champions pada musim 1966-1967 dan 1981-1982.

Beberapa pemain ternama pernah membela CSKA Sofia, seperti Dimitar Berbatov, Hristo Stoichkov, Stiliyan Petrov, Martin Petrov, dan Petar Zhekov. Berbatov kemudian menjadi pemain bintang Manchester United.

Beli Lisensi

Lahirnya Persikabo 1973 tak lepas dari keberadaan PS TNI, klub yang merupakan gabungan dari pemain PSMS Medan dan PS TNI untuk berlaga di Piala Jenderal Sudirman 2015. Pangkostrad saat itu dijabat oleh Edy Rahmayadi yang memegang peran penting. Edy juga pembina PSMS Medan.

Pemain Persikabo 1973 menjalani latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. (Foto : Media Officer Persikabo 1973)
Pemain Persikabo 1973 menjalani latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. (Foto : Media Officer Persikabo 1973)

Setahun kemudian PS TNI memisahkan diri dari PSMS Medan, lalu membeli lisensi klub asal Papua, Persiram Raja Ampat agar bisa ikut kompetisi profesional. PT Arka Gega Magna (AGM) adalah Perusahaan yang menaungi PS TNI dan dikabarkan menggelontorkan dana Rp 17 miliar untuk membeli lisensi Persiram.

Setelah mengakuisisi Persiram Raja Ampat, PS TNI kemudian berpartisipasi di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Mereka finish urutan ke-18 atau sebagai penghuni dasar klasemen akhir.

Setahun kemudian klub itu berkiprah di Liga 1, dan berada di peringkat ke-12. Para pemainnya didominasi oleh anggota TNI AD, ditangani beberapa pelatih mulai dari Laurent Hatton, Ivan Kolev hingga Rudy Eka Priyambada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun