Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bhayangkara FC dalam Bayang Degradasi dan Pemain Pecundang

23 Februari 2024   19:44 Diperbarui: 24 Februari 2024   16:58 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klasemen sementara Liga 1 2023-2024 per 23 Februari 2024 (secreenshot)

Mario Gomez sudah tidak asing dengan Liga Indonesia karena pernah menukangi Persib Bandung, Arema FC, dan Borneo FC. Sedangkan Radja Nainggolan pernah merumput di klub-klub ternama seperti Inter Milan.

Tujuannya jelas, melepaskan diri dari jurang degradasi.

"Satu hal yang pasti, kami ingin memperbaiki kesalahan-kesalahan di putaran pertama, terutama berkaitan dengan skuad," ujar COO Bhayangkara FC, Sumardji akhir November 2023 lalu.

"Jadi di putaran kedua ini kami ingin memperbaiki dan mencoba untuk bisa bangkit. Meraih apa yang menjadi tujuan kami yaitu bertahan di BRI Liga 1," kata lelaki yang menjadi manajer BFC saat menjuarai Liga 1 2017.

COO Bhayangkara FC, Sumardji geram dengan performa timnya (Foto : Bhayangkara FC)
COO Bhayangkara FC, Sumardji geram dengan performa timnya (Foto : Bhayangkara FC)
Ada Apa

Setelah perubahan terjadi dengan masuknya pelatih dan pemain baru, BFC tetap tidak mengalami kemajuan. Tetap di jurang degradasi. Kemenangan 3-0 atas Persita Tangerang pada 17 Desember 2023, yang juga menandai debut Radja Nainggolan belum terulang lagi.

Pelatih dan beberapa pemain baru memang membutuhkan adaptasi. Itu yang menjadi dasar BFC tetap berlatih saat libur awal tahun 2024. Namun, latihan intensif untuk membentuk chemistry sebuah tim dan menjaga kebugaran fisik tetap belum memberikan poin.

Saat dibantai 1-4 oleh PSS Sleman, tidak terlihat daya juang para pemain untuk mati-matian merebut poin penuh mengingat sangat rawannya posisi tim di dasar klasemen. Mereka seperti tidak menyadari bahwa BFC menjadi calon kuat untuk terjun ke Liga 2.

"Saya sudah sampaikan berulang kali akan berusaha sempatkan diri melihat para pemain berlatih. Hasilnya saat latihan lumayan, tapi kenapa ketika bertanding seperti ini. Saya juga tidak mengerti, ini ada apa?," kata Sumardji usai menyaksikan timnya babak belur menghadapi PSS Sleman.

Ia tidak bisa menutupi rasa kecewanya melihat BFC diremukkan tim tamu. Sumardji bahkan menyebut permainan timnya kali ini sangat buruk dan di luar ekspektasinya.

"Tidak tahu juga saya. Saya juga kaget kok jadi jelek kaya gini," katanya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun