Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Membuktikan Diri di Persik Kediri

9 Desember 2021   05:57 Diperbarui: 9 Desember 2021   21:32 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persikmania, suporter Persik Kediri (Foto: bola.com)

KKetika Persik Kediri pada 23 November 2021 lalu mengumumkan Arthur Irawan sebagai rekrutan barunya banyak pihak tidak terkejut. Rumor tentang kepindahan mantan pemain belakang PSS Sleman ke klub berjuluk Macan Putih itu sudah terdengar sejak akhir Oktober 2021. m. 

Santernya kepindahan Arthur saat itu dibarengi dengan isu pembelian 40% saham PT Kediri Dajati Perkasa (PT KDP), perusahaan yang menaungi Persik Kediri, oleh Effy Soenarni Soeharsono yang tak lain ibunya Arthur. 

Isu itu lalu dibantah oleh Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafaqih. Investor baru PT KDP ternyata tiga bersaudara Wilkes yakni Martin, Andrew dan Alexander yang juga  pemilik Belitong FC, klub yang berkiprah di Liga 3. Bafaqih tidak menyebutkan berapa persen saham Wilkes bersaudara itu.

Meski telah diluruskan isu soal saham KDP namun publik masih belum sepenuhnya percaya jika Arthur Irawan (dan keluarganya) tidak ikut menanamkan modal untuk kepemilikan saham di situ. 

Hal itu tak bisa terelakkan, karena sebelumnya publik mengetahui bahwa keluarga Arthur sudah terjun dalam kepemilikan klub yakni PSS Sleman. Effy menjadi pemegang saham mayoritas PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) bersama Agus Projosasmito. Keduanya bermitra lewat PT Paladium Pratama Cemerlang. 

Setelah Marco Gracia Paulo dilengserkan lewat keputusan sirkuler, dan digantikan oleh Andy Wardhana (naik kelas dari Direktur Keuangan menjadi Direktur Utama), santer terhembus kabar Effy akan menjual sahamnya. Hingga kini belum diketahui apakah sahamnya itu sudah terjual, dan siapa pembelinya. Apakah Agus Projosasmito ataukah pihak lainnya.

Berandai-andai

Kita mencoba berandai-andai Arthur (dan keluarganya) memang menjadi pemegang saham PT KDP. Apakah akan terulang serangan dari suporter atas peran gandanya sebagai pemain dan pemegang saham? Apa yang akan ia lakukan bagi kemajuan Persik Kediri yang saat artikel ini ditulis sudah merangkak naik ke posisi 12 klasemen sementara. Sebelumnya Persik terpuruk di zona merah.

Arthur Irawan bersama Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafaqih saat bertemu suporter. (Foto: IG Persik)
Arthur Irawan bersama Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafaqih saat bertemu suporter. (Foto: IG Persik)
Saya kira suporter Persik tidak akan bersikap ekstrem terhadap Arthur. Mereka bisa melihat niat baik pemain kelahiran Surabaya itu untuk memperbaiki tim, dan ini sesuai dengan harapan mereka Macan Putih bisa bertahan di Liga 1. Keberhasilan naik kasta dari Liga 2 tentu bukan sekedar mampir, tapi harus dipertahankan dengan posisi yang baik, setidaknya di papan tengah.

Melihat langkah-langkah yang telah dilakukan oleh PSS Sleman sejak  pertengahan 2020 lalu terlihat bagaimana manajemen disiapkan menjadi lebih baik, sehingga nantinya PSS menjadi tim yang professional dalam arti sebenarnya. Saat itu manajemen baru PT PSS yang dipimpin oleh Marco Gracia Paulo sudah mulai diperkenalkan ke publik. 

Langkah itu oleh sebuah media online terkemuka disebut sebagai perubahan besar manajemen PT PSS. Sebut saja ambisi mengejar lisensi AFC (Federasi Sepakbola Asia), memindahkan kantor yang menempati secuil ruangan di Stadion Maguwoharjo ke tempat baru yang lebih representatif. Tak lupa juga persiapan lapangan latihan di kawasan Prambanan, Sleman, juga pembentukan departemen atau divisi baru sesuai kebutuhan klub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun