Masyarakat akan mendukung jika PSSI mau bersikap terbuka akan langkah-langkahnya memajukan sepakbola nasional. Wartawan pun akan "baik" tanpa disuruh jika diberikan latar belakang segala langkah itu.
Tinggal bagaimana PSSI sendiri menjadi lebih baik, tidak ikut-ikutan pusing karena banyak yang dipikirkan seperti Ketua Umum-nya. Jika Ketua Umum berani menampar suporter PSMS Medang yang dianggap mengganggu pertandingan, masa PSSI-nya sendiri tak berani menampar organnya sendiri yang mendatangkan wasit gaib?. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI