Sementara itu, Rolly Setlight, mewakili Yayasan Tita Ina Ama, menyampaikan bahwa yayasan ini akan terus menjadi terang bagi anak-anak Maluku, terutama dalam bidang pendidikan.
"Yayasan Tita Ina Ama senantiasa hadir untuk membantu anak-anak di Maluku agar mereka memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Marsyie Teterissa, selaku Sekretaris Yayasan Tita Ina Ama. Ia menuturkan bahwa hasil dari konser ini akan mendukung pelaksanaan program-program strategis yayasan ke depan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat merealisasikan berbagai inisiatif pendidikan yang sudah kami rancang untuk masyarakat di Maluku," kata Teterisa.
Dukungan juga datang dari Tania Mual, pendiri komunitas Buku Voor Aboru di Jakarta.
"Dengan komitmen dan kerja keras komunitas, kami percaya dapat memberikan dampak yang nyata bagi perkembangan pendidikan anak-anak di Maluku," tutur Tania.

Konser ini bukan hanya tentang penampilan musik, tetapi juga tentang pesan yang lebih besar---bahwa setiap orang dapat berkontribusi bagi masa depan pendidikan anak-anak di Maluku.
Melalui "Nada dan Daya untuk Maluku", Boi Akih dan para pendukungnya berharap semangat berbagi dan kepedulian ini terus bergema, menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut ambil bagian dalam membuka akses pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak di Indonesia Timur.
Mari bersama mendukung pendidikan anak-anak Maluku. Kunjungi dan ikuti kegiatan melalui Yayasan Tita Ina Ama di Instagram @titainaama, @aborucerdas, atau hubungi kami untuk berpartisipasi dalam program-program pendidikan dan literasi di Maluku.