Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Turunkan Berat Badan dengan Mengatur pH Tubuh

9 September 2021   21:55 Diperbarui: 9 September 2021   22:08 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Diadaptasi dari: First for Women, September 20, 2021, hlm. 26.

Dalam 3 minggu setelah membuat perubahan ini, para wanita merasa bebas dari kecanduan makan karena berat badan mulai turun, dan setelah 6 minggu, berat badan mereka semakin menurun, sambil menikmati energi makanan dengan mudah dan pembakaran lemak yang meningkat.

Untuk memulai, gabungkan strategi sederhana berikut, setelah itu pergilah berlibur dengan penampilan dan perasaan terbaik Anda!

Ucapkan Selamat Tinggal pada Lemak Perut!


1. Makan Makanan Berserat
5 hingga 9 porsi buah dan sayuran kaya serat dan air per hari akan membuat Anda puas sehingga Anda tidak tergoda untuk terlalu memanjakan diri dengan camilan tinggi lemak
dan pembentuk asam.

Tip:
Memulai hari Anda dengan smoothie buah dan sayuran adalah cara yang bagus untuk membanjiri sistem dengan mineral alkali yang menyembuhkan. Untuk makan siang dan makan malam, makan jugalah sayuran.

2. Makan Sayuran Hijau
Sayuran hijau tidak hanya memberikan alkalinitas, tetapi juga kaya akan Magnesium, mineral penurun berat badan utama. Kangkung, bayam atau brokoli hijau mengandung senyawa klorofil, dan di tengah setiap molekul klorofil adalah Magnesium, lihat artikel saya: Magnesium dalam Klorofil dan Casing Laptop.

Jumlah Magnesium yang cukup telah telah terbukti menurunkan hormon stres pemicu lemak perut dan mengurangi resistansi insulin sebanyak 51%.

3. Hindari Bumbu dan Saus Pembentuk Asam
Bumbu-bumbu yang sarat gula dan saus salad adalah pembentuk asam, ganti dengan cuka sari apel atau jus lemon, yang secara alami bersifat pengalkalinisasi. Untuk topping gurih pada sayuran kukus, gunaka saus asam-asam amino cair, misalnya Bragg Liquid Aminos All Purpose Seasoning, yang terbuat dari ekstrak kedelai. Ini melembutkan kepahitan alami sayuran dan membuatnya lezat.

4. Membuat Makanan Secara Lebih Cerdas
Makan terlalu banyak makanan pembentuk asam sekaligus bisa membanjiri tubuh dan dengan cepat menguras mineral. Jadi ketika memilih makanan pembentuk asam, buatlah makanan itu lebih mudah dinetralkan oleh tubuh dengan mengesampingkan bahan pembentuk asam lainnya untuk menurunkan asam makanan. Dengan ayam, misalnya, hindari yang digoreng atau dilapisi tepung roti dan tambahkan sisi pengultraalkalinisasi seperti asparagus.

5. Tenang Saja
pH tubuh kita bisa dipengaruhi oleh stres, kekhawatiran, bahkan kurang tidur. Luangkan waktu setiap hari untuk tenang, berlatih pernafasan atau meditasi, bahkan hanya selama 1 menit.

Kepustakaan
1. Drop 100 lbs by Thanskgiving, First for Women, September 20, 2021, hlm. 26-28.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 9 September 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun