Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengelolaan Nyeri Wajah yang Unik

7 September 2021   22:18 Diperbarui: 7 September 2021   22:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diagram 2.  Sumber: Pain Matters, Issue 77, 9 February 2021, hlm. 12.

Penelitian Holder dkk. menunjukkan bahwa kehadiran di About Face yang dikaitkan dengan 75% orang yang menyelesaikan sesi kelompok About Face menunjukkan manfaat dalam bidang-bidang berikut: peningkatan kepercayaan diri dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyerit, dan pengurangan gangguan nyeri, ansietas dan depresi.

Orang-orang sering melaporkan manfaat menghadiri sesi kelompok sebagai berikut: "Senang bertemu orang lain dengan kesulitan yang sama. Kami memahami dan bisa  mendukung satu sama lain, secara timbal balik."

Seringkali para pasien tetap berhubungan satu sama lain, tetapi, tidak seperti kelompok pendukung (yang bisa berfokus pada membandingkan gejala dan perawatan), mereka mendorong satu sama lain untuk melanjutkan tujuan hidup.

Kepustakaan
1. McLaren, Elenor, Holder, Susie, and Stovell, Rachel, All about the Face, Pain Matters, Issue 77, 9 February 2021, hlm. 10-12.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 7 September 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun