Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penularan Virus-Virus Pernafasan Melalui Udara

2 September 2021   17:22 Diperbarui: 2 September 2021   17:21 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fase-fase yang terlibat dalam penularan virus pernapasan melalui udara. Diadaptasi dari:  Science, Vol. 373, Issue 6558, 27 August 2021, hlm. 981.

Walaupun ukuran 5 mm telah digunakan secara historis untuk membedakan aerosol dengan droplet, perbedaan ukuran antara aerosol dan droplet harus sebesar 100 mm, yang mewakili ukuran partikel terbesar yang bisa tetap tersuspensi di udara diam selama lebih dari 5 detik pada ketinggian 1,5 m, biasanya mencapai jarak 1 sampai 2 m dari pengemisi (tergantung pada kecepatan aliran udara yang membawa aerosol), dan bisa dihirup.

Aerosol yang dihasilkan oleh individu yang terinfeksi mungkin mengandung virus menular, dan penelitian telah menunjukkan bahwa virus terdapat lebih banyak dalam aerosol kecil (<5 mm).

Pengangkutan aerosol yang mengandung virus dipengaruhi oleh sifat fisikokimia aerosol itu sendiri dan faktor lingkungan, termasuk temperaratur, kelembaban relatif, radiasi ultraviolet, aliran udara, dan ventilasi.

Begitu terhirup, aerosol yang mengandung virus bisa terdeposit dalam berbagai bagian saluran pernapasan. Aerosol yang lebih besar cenderung terdeposit dalam saluran napas bagian atas, namun, aerosol yang lebih kecil, meskipun juga bisa disimpan di sana, bisa menembus jauh ke dalam daerah alveolar paru-paru.

Efek yang kuat dari ventilasi pada penularan, perbedaan nyata antara penularan dalam dan luar ruangan, penularan jarak jauh yang terdokumentasi dengan baik, penularan SARS-CoV-2 yang teramati meskipun menggunakan masker dan pelindung mata, frekuensi kejadian yang tinggi dari SARS-CoV-2 yang menyebar supercepat dalam ruangan, eksperimen hewan, dan simulasi aliran udara memberikan bukti kuat dan tegas mengenai penularan melalui udara.

Penularan fomite dari SARS-CoV-2 terbukti jauh kurang efisien, dan droplet hanya dominan ketika para individu berada dalam jarak 0,2 m satu sama lain ketika sedang berbicara.

Meskipun aerosol dan droplet bisa dihasilkan oleh para individu yang terinfeksi selama aktivitas ekspirasi, droplet jatuh dengan cepat ke tanah atau permukaan dalam hitungan detik, membuat aerosol menjadi lebih banyak dibanding droplet.

Jalur udara kemungkinan berkontribusi pada penyebaran virus pernapasan lain yang penularannya sebelumnya dicirikan sebagai tergerakkan oleh droplet.

Pada 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS telah secara resmi mengakui bahwa menghirup aerosol yang mengandung virus adalah cara penularan utama dalam penyebaran COVID-19, baik dalam jarak pendek maupun jarak jauh.

Pandangan
Penularan patogen melalui udara sangat kurang diperhatikan, terutama karena pemahaman yang tidak memadai tentang perilaku aerosol di udara dan setidaknya sebagian karena pengamatan yang keliru.

Mengingat kurangnya bukti untuk penularan droplet dan fomite dan semakin kuatnya bukti bahwa aerosol menularkan banyak virus pernapasan, kita harus mengakui bahwa penularan melalui udara jauh lebih umum daripada yang diakui sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun