Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 36 (Panas): Memadamkan Kebakaran

2 Agustus 2021   20:22 Diperbarui: 2 Agustus 2021   20:24 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memadamkan api dengan air. Sumber: https://www.internationalairportreview.com/article/98795/fire-fighting-foam-chemicals-water/

Memadamkan Api dengan Air
Bagaimana memadamkan api dengan air? Meskipun pertanyaan ini sederhana, namun tidak semua orang bisa memberikan jawaban yang benar.

Apa yang sebenarnya dilakukan air terhadap api? Pertama, segera setelah bersentuhan dengan benda yang terbakar, air berubah menjadi uap. Proses ini menghilangkan sebagian besar panas dari benda yang terbakar.

Selanjutnya, untuk mengubah air mendidih menjadi uap, dibutuhkan panas 5 kali lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk mendidihkan air dingin dalam jumlah yang sama. Uap yang dihasilkan menempati ruang yang volumenya ratusan kali lebih besar daripada air yang menghasilkan uap itu.

Uap menyelimuti benda yang terbakar dan menjauhkan udara segar. Tanpa udara pembakaran tidak mungkin terjadi.

Untuk membuat air bertindak sebagai alat pemadam kebakaran yang lebih baik, kadang-kadang bubuk mesiu ditambahkan ke dalam air. Ada logika dalam paradoks ini. Bubuk mesiu terbakar dengan cepat, dalam prosesnya mengeluarkan sejumlah besar gas yang tidak mudah terbakar. Gas ini menyelimuti benda yang terbakar dan mempersulit
pembakaran.

Memadamkan api dengan api. Sumber: https://www.northcoastjournal.com/humboldt/fighting-fire-with-fire/Content?oid=18869921
Memadamkan api dengan api. Sumber: https://www.northcoastjournal.com/humboldt/fighting-fire-with-fire/Content?oid=18869921

Aja Conrad, seorang anggota Suku Karuk, mengayunkan obor tetes untuk membakar rumput dan semak kering dari daerah dekat Orleans pada 2018. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh manusia dan didorong oleh angin di sana pada 2013 mengancam kota dan membakar satu tempat tinggal.

Memadamkan Api dengan Api
Kemungkinan besar Anda tahu bahwa cara terbaik dan terkadang satu-satunya cara untuk memadamkan kebakaran hutan atau padang rumput adalah dengan membakar hutan atau padang rumput itu dari sisi lain.

Api kedua bergerak menuju yang pertama, dan, dengan menghancurkan bahan yang mudah terbakar, menghilangkan bahan bakar dari kebakaran itu. Begitu bertemu, kedua dinding api iu padam, seolah-olah saling memakan.

Memadamkan Api dengan Api. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 145.
Memadamkan Api dengan Api. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 145.

Pemadaman kebakaran seperti ini bisa dibaca dari buku Fenimore Cooper's Prairie. Dalam buku ini terdapat sebuah momen menegangkan dan dramatis saat penjebak tua menyelamatkan para pengelana dari kebakaran.

Metode pemadaman kebakaran hutan dan padang rumput dengan menggunakan api ini tidak sesederhana yang pertama kali terlihat. Hanya tangan yang sangat terampil yang bisa menggunakan metode ini.

Mengapa api yang dinyalakan secara sengaja bergerak ke arah api lain dan bukan sebaliknya?
Ini adalah hukum fisika sederhana.

Dalam cerita di atas, meskipun angin bertiup dari padang rumput yang terbakar ke wajah para pengelana, di depan mereka, tepat di dekat api, arus udara balik bertiup ke arah api.

Karena dipanaskan oleh api di bawahnya, udara di bagian atas menjadi lebih ringan dan didorong lebih ke atas lagi oleh udara segar yang lebih sejuk yang mengalir dari padang rumput.

Ini menjelaskan mengapa aliran udara diarahkan ke pinggiran api. Api pemadam kebakaran harus dimulai ketika api asli sudah cukup dekat atau seseorang merasakan hembusan udara panasnya.  

Itulah sebabnya si penjebak tidak terburu-buru dan  dengan tenang menunggu saat yang paling tepat.

Seandainya dia membakar rumput terlalu dini, sebelum aliran balik masuk, apinya akan menyebar ke arah yang berlawanan dan membakar habis para pengelana. Terlambat akan sama fatalnya karena dengan demikian api asli sudah sangat dekat.

Memadamkan api dengan api: cara automasi keamanan siber. Sumber:https://www.bnmc.net/blog/fighting-fire-with-fire-automating-cybersecurity
Memadamkan api dengan api: cara automasi keamanan siber. Sumber:https://www.bnmc.net/blog/fighting-fire-with-fire-automating-cybersecurity

Catatan:
Dalam hal keamanan siber, automasi bisa bermanfaat bagi banyak proses dan perlindungan. Automasi bisa digunakan untuk melindungi bisnis, dan lebih jauh lagi, mata pencaharian.

Salah satu masalah keamanan siber utama saat ini adalah bahwa serangan yang datang sekarang sering diautomatisasi, sehingga sangat sulit untuk mengantisipasi ancamannya. Akibatnya, langkah-langkah keamanan siber juga harus diautomasi.

Ini juga disebut dengan "Memadamkan api dengan api."

Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 2 Agustus 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun