Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Deret Lantanida

20 Juli 2021   07:58 Diperbarui: 20 Juli 2021   08:10 3301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deret Lantanida. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 108-109.

Saat ini, China memproduksi lebih dari setengah pasokan dunia untuk unsur-unsur penting ini.

1. Lantanum (La), nomor atom 57
Lantanum ditemukan dalam mineral Cerite pada 1839 oleh kimiawan Swedia Carl Mosander, namun para kimiawan membutuhkan hampir 100 tahun lagi untuk menemukan cara memurnikan Lantanum.

Meskipun kata "Lantanum" berarti "bersembunyi," Lantanum lebih melimpah daripada kebanyakan logam, misalnya, 3 kali lebih melimpah daripada timbal.

Saat ini, mineral Bastnasite adalah sumber Lantanum murni.

Lantanum digunakan dalam lampu studio film, pembuatan lensa, dan di penyulingan minyak bumi.

2. Serium (Ce), nomor atom 58
Serium adalah unsur deret Lantanida yang pertama ditemukan.

Dinamakan menurut nama planet kerdil Ceres, Serium ditemukan 2 tahun sebelum berhasil diisolasi.

Serium sangat beracun ketika murni, tapi senyawa Serium yang lebih aman memiliki beberapa penggunaan, misalnya dalam membuat fosfor, yang merupakan bahan kimia yang menghasilkan cahaya dengan warna yang berbeda. Fosfor digunakan pada TV layar datar dan lampu.

3. Praseodimium (Pr), nomor atom 59
Praseodimium berasal dari kata Prasinos, yaitu kata Yunani untuk "hijau."

Praseodimium murni berwarna abu-abu, bereaksi lambat pada kontak dengan udara dan lapisan hijau.

Senyawa Praseodimium memberikan warna kuning pada kaca dan keramik tahan panas, dan warna hijau pada beberapa perhiasan buatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun