Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Totto-Chan di Perpustakaan Putri

24 Mei 2021   20:27 Diperbarui: 24 Mei 2021   21:02 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putri dengan buku Totto-Chan dan sekuelnya, 24 Mei 2021.

Madogiwa no Totto-chan adalah buku anak-anak yang ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi, pertama kali diterbitkan pada 1981 dan menjadi bestseller di Jepang. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada April 2008, juga menjadi bestseller untuk para pembaca anak-anak dan remaja putri.

Cetakannya yang ke-21, Agustus 2016 menjadi salah sebuah buku yang dikoleksi di Perpustakaan Pribadi Putri Natalia Japardi, perpustakaan anak saya.
Ternyata buku ini ada sekuelnya, Anak-Anak Totto-chan: Perjalanan Kemanusiaan untuk Anak-Anak Dunia dan yang dimiliki Putri adalah cetakan ke-9, Januari 2017.

Jadi kurang lengkap rasanya jika saya tidak menulis juga sebuah artikel tambahan khusus tentang Toto-Chan untuk Topik Pilihan Buku Anak.

IDN Times menguraikan 7 Nilai Sosial yang Bisa Dipelajari dari Novel Totto-Chan.

Saya tayangkan sekali lagi foto Putri ketika membaca Totto-Chan, yang pernah saya tayangkan dalam artikel: Naratif Evolvabel: Cikal Bakal Bacaan di Masa Depan?

dokpri
dokpri
Putri tertidur setelah membaca sebagian isi buku Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela, karya Tetsuko Kuroyanagi, 3 Oktober 2019.  

Tampaknya novel ini sangat menarik bagi Putri.

Tadi, via WA, saya dikirimi foto Putri sedang memegang kedua buku ini (foto judul), dan adiknya tidak mau ketinggalan berfoto.

dokpri
dokpri
Eca dengan buku Totto-Chan dan sekuelnya, 24 Mei 2021.

Eca belum membaca Toto-Chan, tapi dia tahu bahwa ini buku bagus dan akan membacanya jika punya waktu senggang. Minimal, sekarang Eca tahu bahwa "Chan" itu adalah akhiran yang disematkan pada nama gadis remaja di Jepang, sedangkan untuk anak laki-laki "-Kun."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun