Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kunci Transkripsi Dialek Hokkien Dipegang oleh... Bahasa Indonesia

13 April 2021   16:45 Diperbarui: 24 April 2021   11:44 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantas, apa kaitan dengan bahasa Indonesia? Sama seperti aplikasi baru penggunaan istilah apoteker (lihat artikel saya: Apoteker (Bilingual)), ketimbang bahasa Inggris, bahasa Indonesia (entah kapan pun itu) jauh lebih bisa membantu membakukan transkripsi dialek Hokkien (dan kita, pengguna bahasa Indonesia, jadi konsultannya), karena, kembali ke judul, Kunci Transkripsi Dialek Hokkien Dipegang oleh... Bahasa Indonesia.

Penutup
Artikel ini adalah sebuah pembahasan ilmiah dan tidak mengandung aspek selain bahasa.
Keadaan terkini dialek Hokkien menimbulkan pertanyaan di benak saya, mengapa mentalitas subservient masih saja melekat pada orang-orang (Hokkien khususnya) yang leluhurnya dijajah?

Jonggol, 13 April 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun