Mohon tunggu...
jody aryono
jody aryono Mohon Tunggu... Konsultan IT dan Developer Sistem Berbasis AI | Assesor LSP Informatika

Seorang Senior IT Konsultan Teknologi dan juga Edukator Koding dan Kecerdasan Artifisial, yang fokus pada pengembangan Sistem berbasis AI dan solusi digital untuk instansi pemerintah, masjid, dan komunitas. Aktif menulis seputar teknologi, produktivitas, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari. Topik favorit saya antara lain: AI, dakwah digital, coding, dan edukasi masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

RCC Asesor: Ketika Kompetensi Tidak Cukup Sekali Diakui

27 Juli 2025   08:00 Diperbarui: 27 Juli 2025   08:42 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesalahan Umum: Meremehkan Nilai Komitmen

Sebagian peserta hanya fokus pada kelengkapan dokumen. Padahal ada satu aspek tak terlihat: jiwa etik. Apakah asesmen yang kita lakukan masih menjunjung fairness, confidentiality, dan validity? Apakah kita memberi ruang refleksi kepada peserta, atau hanya mengejar kelulusan?

Petuah Prof Ucok dan Kutipan Pak Mohammad Nuh

Dalam salah satu sesi refleksi, Prof Ucok menyampaikan:

"Keahlian itu seperti bisa memasukkan benang ke lubang jarum dengan cepat. Mengagumkan. Tapi kalau tidak berguna, tidak menyentuh kehidupan orang lain... maka itu hanya kecepatan tanpa makna. Bahkan, orang seperti itu layak diberi medali dan cambuk sekaligus."

Ruang pun hening. Tapi belum selesai.

Prof Ucok kemudian menegaskan kembali pesan itu dengan mengutip pernyataan dari mantan Mendikbud, Prof. Mohammad Nuh:

"Ilmu itu bukan sekadar transfer informasi, tapi transformasi kemanusiaan. Jika skill Anda tidak memberi manfaat bagi sesama, itu bukan kompetensi... itu keterampilan kosong."

Kutipan ini mengguncang kami lebih dalam. Karena dalam proses RCC, ternyata bukan hanya kompetensi yang diuji... tetapi manfaat sosial dari kompetensi itu.

Refleksi: Di Titik Ini, Kami Diuji Ulang

Kami tahu RCC ini bukan saringan untuk menjatuhkan. Tapi cermin untuk melihat kembali:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun