Dengan luas wilayah 35.377,76 Km2 serta 46.497.175 penduduk (Data SIAK Provinsi Jawa Barat) yang tersebar di  26 Kabupaten/Kota, Jawa Barat, layanan kesehatan menjadi salah satu prioritas yang harus dibenahi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat mendatang.
Hingga tahun 2017 di Jawa Barat, Â terdapat 328 Rumah Sakit yang tersebar di 26 kota dan kabupaten. Rumah sakit tersebut terdiri dari Rumah Sakit Pemerintah 70 RS diantaranya; RSUD 44 RS, RS TNI/POLRI 13 RS, RS Vertikal 5 RS, RS Khusus Pemerintah 5 RS, RS BUMN 3 RS (0.91%). Sementara Rumah Sakit Swasta terdapat sebanyak 258 RS.
Meski jumlahnya cukup banyak, namun bagi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, keberadaan rumah sakit tersebut, belum dapat memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang berobat secara maksimal, pasalnya, kebutuhan pelayanan kesehatan rumah sakit tipe A sangat minim dan dibutuhkan masyarakat Jawa Barat.
Selama ini warga Jawa Barat tidak memiliki pilihan selain RS Hasan Sadikin Bandung sebagai rujukan dari rumah sakit di daerah. Pada akhirnya terjadi penumpukan pasien dari berbagai daerah di Jawa Barat sehingga mengganggu kenyamanan.
Dedi Mulyadi Mengusulkan, Paling tidak, ada empat rumah sakit setara Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang tersebar di empat zona. Pertama, di wilayah Garut, Ciamis, Tasik, Pangandaran dan Banjar. Kedua, di wilayah Indramayu, Cirebon, Majalengka dan Sumedang. Ketiga di wilayah Subang, Purwakarta, Karawang dan Bekasi. Keempat, di wilayah Bogor, Depok, Cianjur dan Sukabumi.
Nantinya, Keberadaan rumah sakit baru ini mampu memberi pelayanan secara maksimal sehingga masyarakat tidak perlu mengantri di RSHS Bandung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pembagian tugas antar rumah sakit mulai dari kabupaten/kota sampai provinsi harus segera ditetapkan.
Dedi Mulyadi pun berharap, jika kelak dirinya dipercayai memimpin Jawa Barat, bersama Deddy Mizwar dirinya dapat mewujudkan hal tersebut sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat Jawa Barat semakin baik.
Selama ini warga Jawa Barat sangat bergantung dengan keberadaan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai rujukan untuk berobat.
Bagi sebagian warga Jawa Barat jarak ke kota  Bandung cukup jauh sehingga menambah beban keluarga pasien, apa lagi dari hasil blusukan yang dilakukan selama ini di dapati jenis penyakit yang menjangkiti warga rata-rata tergolong berat dan memerlukan penanganan khusus.
