Mohon tunggu...
Jean Nethania
Jean Nethania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Aktif Program Studi S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

"Self-Intertaining" dan "Learning" dalam Satu Kegiatan Menonton Film

9 Juni 2022   04:31 Diperbarui: 9 Juni 2022   05:34 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-teman-teman-menonton-film-8263322/

-Avangers Civil War

Atau

Do you ever seen this old movie "Aliens"?

-Avangers: Infinity War

Kedua dialog diatas merupakan dialog dari Peter Parker aka Spiderman karakter iconic seri komik dan film superhero Marvel. Peter sendiri dikenal sebagai salah satu karakter terpintar di jagad Marvel, dan juga seorang nerd yang suka menonton film. Terbukti dari kedua dialognya diatas, yang dalam adegan tersebut ia sedang memberikan ide dari refrensi film yang pernah dilihatnya. Dan ide cemerlangnya itu rupanya berhasil dijalankan.

Dari cerita Peter diatas, dapat kita lihat jika menonton film bisa memiliki manfaat tersendiri. Manfaat tersebut bisa kita dapatkan dengan belajar melalui film. Seperti Peter yang mengubah informasi unik dari film sebagai ide atau pengetahuan baru, bukan tidak mungkin kita dapat melakukan hal serupa. Tidak perlu beralasan jika berbeda dengan Peter Parker yang seorang genius, kita bukanlah orang sepintar itu. Nyatanya Peter tahu hal tersebut setelah ia belajar dan mengolah informasi menjadi sesuatu berguna dalam kehidupan nyata, bukan secara tiba-tiba mendapatkannya. Menjelaskan jika siapa saja sebenarnya bisa mendapatkan pengetahuan yang sama.

Dalam Bahasa Inggris, terdapat dua ungkapan untuk belajar, yaitu Learning, dan Studying. Dan belajar yang dimaksud disini ialah learning. Mengutip edudage.com, dijelaskan bahwa ada perbedaan besar dalam arti antara kedua kata tersebut. Studying biasanya dikaitkan dengan pendidikan formal. Kita mendapatkan dasar-dasar berbagai disiplin ilmu yang diajarkan di sekolah. Di sisi lain, Learning adalah menerapkan pengetahuan yang kita peroleh dalam situasi kehidupan sehari-hari.

Dan berbeda dengan studying, learning biasanya melibatkan pengalaman yang kita dapat. Ada 3 hal yang dilibatkan dalam proses learning, yaitu 

  1.  Pancaindra tubuh: belajar melalui apa yang indra kita rasakan.
  2. Perasaan: belajar akan meresap jika menghargainya.
  3. Keinginan: belajar akan lebih mudah jika memang dikehendaki.

Jika dikaitkan dengan menonton film, ketiga hal tersebut menjadikan menonton film termasuk sebagai sarana belajar atau learning. Dikarenakan menonton kita menggunakan pancaindra berupa pendengaran dan penglihatan. Kedua, dalam menonton film sudah selayaknya kita meresapi dengan perasaan, dan ketiga, karena menonton film datang dari keinginan kita sendiri.

Selain penjelasan diatas, berikut beberapa alasan lain mengapa menonton film dapat dijadikan sarana belajar yang baik, seperti:

  1. Mudah didapat: media streaming online kini banyak digandrungi karena kemudahan dan karena menawarkan berbagai genre film yang dapat diakses darimana saja.
  2. Aspek visual dan audio: Dikutip dari www.scienceabc.com, James Bigelow dan Amy Poremba, melakukan penelitian mengenai aspek mana yang memberi kesan penyimpanan memori jangka panjang atau long-term memory. Peneliti membagi 3 jenis aspek, yaitu audio/suara, adegan/visual, dan taktil/sentuhan. Dan dari studi tersebut, disimpulkan bahwa untuk ketiga modalitas, ingatan visual dan taktil memberi kesan ingatan lebih baik ketimbang daripada pendengaran. Hal ini dapat kita kaitkan dengan menonton film yang memiliki aspek utama visual didalamnya, dibantu dengan aspek audio. Walau ingatan visual sudah cukup memberikan ingatan jangka panjang, adanya audio dapat menambah banyaknya informasi dan memberi "tanda" bagi ingatan menjadi lebih tajam dan baik.
  3. Self-intertaining sekaligus belajar: Berhubungan dengan bagian self-intertaining sebelumnya, diketahui film dapat dijadikan salah satu sarana hiburan, dan disaat yang bersamaan juga dapat dijadikan sarana belajar. Mayoritas orang pasti akan lebih memilih cara yang menyenangkan untuk belajar, dan disinilah film dapat menjadi jalan tengah. Kita dapat bersantai menumbuhkan energi positif, dan juga dapat berkesempatan untuk mengembangkan diri.

Telah dijelaskan mengapa menonton film dapat menjadi pilihan belajar yang menarik. Kita dapat dengan mudah mendapatkannya, dan memanfaatkan waktu menonton sebagai waktu bersantai sambil belajar. Utamanya bagi film yang kita sukai, akan ada kecenderungan ganda untuk lebih mengingat informasi dari film tersebut, dan memperkuat long-term memory yang kita dapat dari cukup menonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun