Mohon tunggu...
Jn. Aether
Jn. Aether Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Hi, I’m Aether, a single-mother, storyteller, poet, and content writer, who likes to share my ideas over a cup of coffee and tea 🍃☕️. Sometimes, the quietest people have a thousand brilliant ideas in their minds.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mertua, Ibu Kedua? Membangun Emosional yang Hangat

13 Mei 2024   12:06 Diperbarui: 14 Mei 2024   04:01 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hubungan Emosional Yang Hangat Mertua - Menantu (Andrea Piacquadio/Pexels.com)

Pernikahan tidak hanya menyatukan dua insan, tetapi juga dua keluarga. Hal ini pun melahirkan hubungan baru antara menantu dan mertua. Bagi banyak orang, membangun hubungan yang harmonis dengan mertua bagaikan menjemput "ibu kedua".

Namun, kenyataannya, hubungan menantu dan mertua tidak selalu mulus. Seringkali diwarnai oleh perbedaan pendapat, intervensi dalam urusan rumah tangga, dan rasa cemburu. 

Tak jarang, anggapan bahwa mertua adalah sosok yang "cerewet" dan "interventif" melekat kuat, hingga menimbulkan "persepsi negatif" antara mertua dan menantu, bahkan sebelum kehidupan pernikahan dimulai.

Tantangan Membangun Hubungan Mertua-Menantu

Membangun hubungan mertua-menantu yang hangat bukan tanpa tantangan. Berikut beberapa hal yang sering menjadi batu sandungan:

Perbedaan Generasi dan Budaya : Perbedaan usia dan latar belakang budaya dapat memicu kesalahpahaman dan konflik.

Ekspektasi yang Berbeda : Mertua dan menantu mungkin memiliki ekspektasi yang berbeda terhadap peran dan tanggung jawab masing-masing dalam keluarga.

Komunikasi yang Kurang Terbuka : Kurangnya komunikasi yang terbuka dan jujur dapat memperburuk masalah dan memicu rasa resentment.

Kecemburuan : Mertua mungkin merasa cemburu dengan hubungan anaknya dengan menantunya, begitu pula sebaliknya.

Tips Membangun Hubungan Emosional yang Hangat

Tahukah Anda bahwa hubungan mertua dan menantu yang harmonis dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi individu maupun keluarga? 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family menemukan bahwa pasangan yang memiliki hubungan baik dengan mertuanya cenderung lebih bahagia dan memiliki pernikahan yang lebih langgeng.

Lalu, bagaimana membangun hubungan emosional yang hangat dengan mertua? Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun