Mohon tunggu...
JENY KHAENI
JENY KHAENI Mohon Tunggu... karyawan swasta -

JENY KHAENI is a passionate reader who loves to write, creativity addicted, and an enthusiastic amateur photographer. She is working in shipping company. Follow her on twitter@JKHAENI

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Obrolan Orang Awam

2 September 2015   16:53 Diperbarui: 2 September 2015   16:53 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Kedua.”

Dia membentuk huruf V, tanda damai sehingga membatalkan niat Tyta menggigit jarinya.

“Kamu bisa ongkang-ongkang kaki doing nothing ?”

Alis Tyta terangkat. Jerry tahu Tyta akan berdebat. Dan ini jurus Jerry membungkam.

“Nuranimu, Ta. Itulah masalah yang membuatmu tidak sesuai disana.”                                                                                     

Loh, kok kayak haluan partai yang kalah itu. Tyta baru mau protes.

“Kamu itu vokal, kritis dan idealis, akui saja. Kalaupun diterima, saya berani taruhan kejujuran hatilah yang membuat karirmu tidak bertahan lama disana.

Dia menekankan ending yang pasti di kalimat terakhir. Bagi Tyta, itu justru malah terdengar seperti sebuah tantangan.

“Kamu tidak perlu membuktikan apapun kepada dunia, Ta,” ujarnya seakan membaca pikiran.

“Buat saya, cukup mainkan saja peranmu dengan baik sebagai Nyonya Jerry Oshiro. Itu sudah membahagiakan saya dan Kenshin.”

Ih, garing. Buntut-buntutnya malah klise.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun