Mohon tunggu...
Jeferson Kalundang
Jeferson Kalundang Mohon Tunggu... Guru

Saya merupakan pengajar di salah satu sekolah Negeri di Provinsi Sulawesi Utara, saya sangat memiliki ketertarikan pada bidang Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kualitas Supervisi Akademik Melalui Coaching

14 Maret 2023   08:00 Diperbarui: 14 Maret 2023   08:11 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : dokumen pribadi 

Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan supervisi akademik yang efektif. Supervisi akademik adalah sebuah proses evaluasi kinerja guru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, bagaimana caranya agar supervisi akademik ini efektif?

Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melalui coaching. Coaching merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk membantu individu mencapai tujuan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dalam konteks supervisi akademik, coaching dapat membantu guru untuk meningkatkan kinerjanya, memperoleh umpan balik yang konstruktif, serta mengembangkan potensi yang dimilikinya.

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kualitas supervisi akademik melalui coaching:

  1. Kenali Potensi Guru Sebelum memulai coaching, seorang supervisor harus mengenali potensi guru yang akan dicoaching. Hal ini dilakukan agar supervisor dapat membantu guru mencapai tujuannya dengan lebih efektif dan efisien.

  2. Lakukan Coaching Secara Teratur Coaching tidak bisa dilakukan hanya sekali atau dua kali saja. Coaching yang efektif dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Hal ini bertujuan untuk membantu guru mencapai tujuannya secara konsisten.

  3. Gunakan Teknik Coaching yang Efektif Dalam coaching, terdapat berbagai teknik yang dapat digunakan. Namun, tidak semua teknik cocok untuk semua individu. Seorang supervisor harus memilih teknik coaching yang sesuai dengan kebutuhan guru yang akan dicoaching.

  4. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif Salah satu manfaat coaching adalah memberikan umpan balik yang konstruktif. Umpan balik yang diberikan harus berdasarkan fakta dan bukan berdasarkan pendapat pribadi. Hal ini bertujuan agar guru dapat memperbaiki kinerjanya dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

  5. Sediakan Sumber Daya yang Dibutuhkan Sumber daya yang dibutuhkan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran harus tersedia. Supervisor harus memastikan bahwa guru memiliki sumber daya yang cukup untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas supervisi akademik, coaching dapat menjadi strategi yang efektif bagi guru . Melalui coaching, guru dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, meningkatkan kinerjanya, serta memperoleh umpan balik yang konstruktif. Oleh karena itu, para pengawas sekolah dan kepala sekolah harus mempertimbangkan untuk melaksanakan coaching sebagai strategi meningkatkan kualitas supervisi akademik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun